Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Tekno
Beringharjo Jadi Pasar Bebas Uang Lusuh
Catur Sentosa Adiprana2024-09-12 10:11:39【Tekno】8rakyat jam tangan
Perkenalanpengeluaran sydney sgp hkMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Dalam upaya meminimalisir peredaran uang lusuh di pasar tradisional, Pemerintah Kota Yogyakarta beke asianbookie livescore 90
Dalam upaya meminimalisir peredaran uang lusuh di pasar tradisional,asianbookie livescore 90 Pemerintah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia DIY berkomitmen untuk menjadikan pasar yang ada di Kota Yogyakarta menjadi kawasan bebas uang lusuh.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat agar memperlakukan uang rupiah dengan baik sehingga tidak lusuh, sobek, terlipat atau rusak, karena uang rupiah adalah bagian dari simbol kedaulatan NKRI.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan jika kali ini yang jadi sasaran program tersebut adalah pasar Beringharjo yang dimungkinkan memiliki aktivitas besar. Selain itu, lanjutnya, pasar merupakan peredaran uang lusuh banyak ditemukan.
“Karena pasar tradisional memiliki pesona tersendiri yang dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat, contohnya pasar Beringharjo selain sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat, pasar Beringharjo juga sebagai salah satu ikon wisata yang ada di Kota Yogyakarta, sehingga keberadaan uang bersih dipasar tradisional akan sangat menjadi daya tarik bagi pengunjung.” ungkapnya di lokasi, Rabu (22/5/2019)
Wawali menjelaskan jika para pedagang ingin menukarkan uang lusuhnya, Pemkot Yogya dan Bank Indonesia DIY sudah menyiapkan agen yang bertugas untuk mengumpulkan uang tersebut.
"Program pertama mencoba meminta agen-agen bank untuk mengumpulkan uang lusuh yang ada dipara pedagang. Nah nantinya para pedagang ini kalau ingin menukar uangnya dari uang lusuh menjadi uang yang tidak lusuh itu bisa dilakukan melalui bank, nanti bank akan mengembalikan ke bank indonesia," katanya.
Terkait kreteria uang yang dapat ditukar, Deputi Bank BI DIY, Sri Fitriani menjelaskan jika semua uang lusuh dapat ditukar dengan yang baru, sementara untuk uang yang sudah rusak seperti dimakan rayap juga tetap bisa ditukar namun dengan catatan masih utuh 2/3 atau masih bisa dikenali.
"Adapun kriteria uang yang dapat ditukarkan diantaranya, untuk uang lusuh atau lecek syarat penukarannya yaitu asalkan masih bisa dikenali keasliannya, untuk uang kertas memiliki fisik >2/3 (lebih besar dua pertiga) dari ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya dan merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri lengkap” jelasnya. (Han)
Besar!(81573)
Artikel sebelumnya: Percepat Penanganan Kekerasan, Aplikasi SIKAP Terus Disosialisasikan
Artikel selanjutnya: Baznas Serahkan Bantuan Takjil Sahur
Berita terkait
- Jaga Lingkungan, Wawali Tanam Pohon Bersama Warga
- Perlu Kesepahaman Bersama Tingkatkan Capaian P3DN di Kota Yogya
- Penyertaan Modal BPD DIY Dukung Pengembangan UMKM Kota Yogya
- Sandal Jepit Bekas Naik Kelas Jadi Boneka Anime
- L-OTA Kota Yogya Salurkan Bantuan Pendidikan
- Pertandingan Persahabatan PS Korpri Kalahkan PS Lampung Selatan
- Distribusi Bahan Pokok Lancar, Inflasi Tetap Terjaga
- Satpol PP Giatkan Operasi Jam Malam Anak Libatkan TNI/Polri
- Walikota Yogyakarta Terima Anugrah Times Indonesia Sebagai Tokoh Inspiratif 2019
- Bank Jogja Perkuat Integritas Layani Warga Yogya
Berita hangat
Rekomendasi berita
Buka Bulan Dana, Walikota Minta PMI Terbitkan Kupon Khusus
Pj Walikota Lantik Pejabat Fungsional Pemkot Yogya
Pemilik Bangunan Cagar Budaya di Kota Yogya dapat Penghargaan
Dorong Kepatuhan Wajib Pajak Lewat Pekan Panutan Pembayaran PBB
Pembuat Topeng Dari Koran Bekas Raih Kalpataru
Pemkot Yogya Bakal Tambah Sertifikasi Tanaman Buah Lokal
Pemkot Bentuk Tim Forum Sistem Peradilan Pidana Anak Terpadu
Intro Living Museum Perkuat Nilai Keistimewaan Jogja di Tingkat Kemantren