Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > IKN
Program Pekarangan Pangan Lestari Perkuat Ketahanan Pangan di Masyarakat
Catur Sentosa Adiprana2024-09-12 11:04:14【IKN】3rakyat jam tangan
Perkenalanjoker678Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya melalui Dinas Pertanian dan Pangan terus melakukan pendampingan untuk pagoda 88
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya melalui Dinas Pertanian dan Pangan terus melakukan pendampingan untuk kampung sayur yang ada di wilayah Kota Yogya,pagoda 88 dengan tujuannya agar sayur yang akan ditanam bisa tumbuh dengan subur, dan masyarakat bisa memanfaatkannya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya, Imam Nurwahid mengatakan pendampingan tersebut seperti pendampingan budidaya, berkebun, bertani.
Selain itu, lanjutnya, Dinas Pertanian dan Pangan juga kerap melakukan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program ini untuk penguatan ketahanan pangan pada masyarakat, sehingga masyarakat harus bisa memproduksi sendiri benih sayur, menanam sayur, menanam sumber karbohidrat, dan juga sumber protein.
“Dalam program ini, mulai dari benih, tanam, panen, dan pasca panen bisa berputar, sehingga sumber pangan dari pekarangan ini bisa lestari dan berkelanjutan," katanya, Senin (4/10/2021).
Pihaknya mengungkapkan hingga saat ini terdapat lebih dari 60 kampung sayur yang ada di wilayah Kota Yogya, kampung sayur tersebut, katanya, murni inisiatif dari warga masyarakat.
"Awalnya kampung sayur bukanlah program dari Pemkot Yogya, melainkan inisiatif dari masyarakat sendiri, namun kemudian kampung sayur ini menarik minat masyarakat," jelasnya.
Ia menilai kegiatan pemanfaatan lahan ini positif dan luar biasa hasilnya. Dengan adanya kampung sayur warga masyarakat dapat memiliki sumber protein nabati dan hewani dari hasil kebun sendiri yang memiliki nilai ekonomis, bermutu karena dibudidayakan secara organik, dan jaminan aman.
"Keberadaan kampung sayur di tengah masyarakat sangat baik, terutama di tengah pandemi Covid-19, karena hal semacam ini bisa menjadi dapur hidup yang setiap saat menyediakan sumber pangan, baik sumber karbohidrat, sayur-sayuran, protein, dan sebagainya," jelasnya. (Han)
Besar!(91)
Artikel sebelumnya: Harhubnas Momentum Edukasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Artikel selanjutnya: Hadapi Pemilu 2024, ASN Harus Tingkatkan Netralitas
Berita terkait
- Penyerahan DIPA 2021 Kota Yogya
- Kotabaru Night Run Wisata Milenial di Kawasan Kolonial
- Kasus Covid-19 Turun, Pramuka Segera Tatap Muka
- Hadiri Hari Amal Bakti ke 76, Wawali Dorong Kerukunan Umat Beragama Terus Ditingkatkan
- Penataan Malioboro tidak bisa instan
- HUT Ke-61 Bank Jogja Kembangkan Layanan Perbankan Digital
- Pemkot Serahkan Bantuan Warga Terdampak Bencana Puting Beliung
- Kwarcab Kota Yogya Peringati Hari Bapak Pramuka Indonesia 2022
- Dinkes Siapkan Rencana Vaksinasi Anak di Kota Yogya
- Kota Yogya Juara Umum Kompetisi Bahasa dan Sastra Tingkat DIY
Berita hangat
Rekomendasi berita
BAZNAS Launching Referensi Amil Zakat Indonesia Digital
Semua Simpang APILL di Yogya Akan Dilengkapi ATCS
Grojogan Tanjung Winongo Alternatif Wisata di Tengah Kota
Tingkatkan Pelayanan Bagi Pemustaka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogya Luncurkan E-library YK
Kasus Aktif Covid-19 di Yogya Menurun
PMK Mewabah Perketat Pantauan dan Pemeriksaan Hewan Kurban di Kota Yogya
Malioboro Coffee Night #4 Siap Bagikan Racikan Kopi Terbaik Nusantara
Walikota Yogya Lantik Dewan Pengawasan PD Jogjatama Vishesha