Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > News
Dinas Kebudayaan Berikan Penghargaan Jurnal Terbaik Sejarah SO1 Maret
Catur Sentosa Adiprana2024-09-12 10:45:42【News】7rakyat jam tangan
Perkenalanidcash88 slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,JETIS - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta terus erek erek bertengkar mulut 4d
JETIS - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta terus mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi milenial yang ada di Kota Yogyakarta untuk mengenang dan mengikuti nilai-nilai sejarah salah satunya pada Peringatan Serangan Umum 01 Maret.
Dimana Peringatan Serangan Umum 01 Maret ini menjadi salah satu peristiwa monumental yang berpengaruh besar terhadap terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan,erek erek bertengkar mulut 4d lewat peristiwa itu, seluruh elemen masyarakat dahulu bersatu padu berupaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang coba direbut kembali oleh penjajah Belanda.
Sehingga, strategi Serangan Umum 01 Maret ini menjadi contoh agar seluruh elemen masyarakat terus mewarisi dan menyatukan tekad agar warga Indonesia khususnya di Kota Yogyakarta mengenang dan mengikuti semangat para pahlawan dalam sehari-harinya.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menyelenggarakan rangkaian kegiatan Seminar Sejarah Serangan Umum 01 Maret dengan tema ‘Strategi Kunci Mempertahankan Kemerdekaan’.
“Serangan Umum 01 Maret ini memiliki banyak memakna. Selain nilai dari sejarah yang sangat penting untuk dipahami, ternyata ini sebuah peristiwa sejarah yang sangat berdampak luas terkait dengan meneguhkan Indonesia, peristiwa ini juga awal dari kemerdekaan yang saat ini kita rasakan,”jelasnya.
Pada kesempatan ini juga menjadi moment pemberian penghargaan bagi jurnal terbaik terkait sejarah Serangan Umum 01 Maret yang sudah dilaksanakan perlombaannya sejak tanggal 17 Januari 2024.
Penghargaan ini diberikan kepada •Abel Josafat Manullang dengan jurnal ‘A Spectacle of Unity: A Look into The March 1 sts's General Offensive's Trinity of War’, Surati dengan jurnal Menghadirkan Peran Masyarakat Sipil dalam Historiografi Serangan Umum 01 Maret’, dan Arif Akbar Pradana dengan jurnal Menghadirkan Peran Masyarakat Sipil dalam Historiografi Serangan Umum 01 Maret’.
Yetti mengungkapkan, penghargaan ini diharapkan menjadi upaya pemerintah dalam melestarikan sejarah lewat gagasan dari generasi milenial.
Dimana peristiwa Serangan Umum 01 Maret juga sudah ditetapkan sebagai salah satu hari bersejarah nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
Ia berharap, akan banyak anak muda yang ikut mengenang dan mengikuti semangat pahlawan yang sudah mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa dan negara Indonesia.
“Dari Serangan Umum 01 Maret kita bersama-sama mempelajari nilai sejarah, budaya, sosial yang sangat kompleks didalamnya. Saya berharap, semua yang hadir mempunyai perspektif luas dan positif terhadap substansi arti dari nilai Serangan Umum 01 Maret terutama pada generasi muda. Ini merupakan peristiwa besar membuktikan indonesia sebuah negara yang merdeka,”ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengungkapkan, negara yang berhasil adalah menghargai sejarah yang sudah dilalui.
Aman juga menambahkan, tidak hanya dari segi outputnya saja menerapkan isi dari sejarah dari Serangan Umum 01 Maret. Tetapi juga melihat prosesnya. Sehingga perjuangan dari kemerdekaan melalui peringatan tersebut tidak sia-sia dan akan dikenang sepanjang masa.
“Mari kita menghormati proses dari nilai sejarah yang ada. Sehingga pemuda khususnya di Kota Yogyakarta terus mewarisi apa keteguhan, semangat dan toleransi melalui sejarah Serangan Umum 01 Maret,”ujarnya.
Salah satu Mahasiswa UMY Jurusan Pendidikan Sejarah, Lana Mutia Aristya mengungkapkan, adanya seminar ini memberikan edukasi lebih khususnya mengenai sejarah Serangan Umum 01 Maret yang sangat berdampak di Kota Yogyakarta.
Ia berharap, akan ada seminar dengan pembahasan lainnya mengenai sejarah yang ada di Kota Yogyakarta khususnya. Sehingga, mahasiswa maupun generasi Z lainnya ikut mengenal sejarah yang ada di Kota Yogyakarta.
“Ini sangat mengedukasi sekali khususnya bagi saya mahasiswa. Semoga akan ada lagi seminar mengenai fakta tentang sejarah Kota Yogyakarta yang bisa saya pelajari,”ungkapnya. (Hes)
Besar!(2)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Akan Tindak Tegas Warga Yang Masih Berkerumun
Artikel selanjutnya: Launching TK 5 dan 6 Negeri Pesan Haryadi Jangan Buat Kapok Anak-anak
Berita terkait
- Masuki Usia 72 Tahun, Pemkot Dorong Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan dengan Peningkatan SDM
- Pentingnya Penyusunan IPRO Untuk Ciptakan Yogya Ramah Investasi
- Pemkot Yogya Dukung Penuh Penggalangan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Silaturahmi Tarawih Pemkot Yogya Dorong Kegiataan Keagamaan di Wilayah
- Cerita Tiga Srikandi Muda Masa Kini yang Harumkan Kota Yogyakarta
- Kolaborasi Unsur 5K Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kota Yogya
- Santri Harus Miliki Ilmu dan Akhlak yang Baik
- Tahun 2023 Capaian Vaksinasi Siswa SD 95 Persen
- Pemkot Yogya Bakal Revitalisasi Pasar Sentul Usung Arsitektur Indis
- Pemanfaatan TKA Untuk Transfer Pengetahuan dan Teknologi Bagi SDM Lokal
Berita hangat
Rekomendasi berita
ASN Pemkot Belajar Investasi di Pasar Modal
Program Balik Kerja Ringankan Warga Yogya Ke Perantauan
Pemkot Yogya - PT PLN Perkuat Kerja Sama Pengelolaan PJU
Mudahkan Masyarakat Bayar Pajak Daerah Lewat JSS
Cegah Klitih, Pemkot Bentuk Satgas dan Call Center
Musrenbang KONI Yogya Targetkan Tertib Organisasi Raih Prestasi
Pemkot Libatkan Wilayah dalam Penanganan Kasus Kekerasan
RAT KPRI Wiwara Terus Berinovasi dan Tingkatkan Omzet