Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > News

Gerakan Kampung Panca Tertib Turunkan Pelanggaran Perda  

Catur Sentosa Adiprana2024-09-12 10:24:54【News】6rakyat jam tangan

Perkenalanraja paito sydney 6d harianMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gerakan Kampung Panca Tertib yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta ternyata mampu meni kode alam ular masuk rumah togel

Gerakan Kampung Panca Tertib yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta ternyata mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib. Terbukti jumlah pelanggaran peraturan daerah (Perda) di Kota Yogyakarta mengalami penurunan selama beberapa tahun ini.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut jumlah pelanggaran perda di Kota Yogyakarta pada tahun 2016 mencapai 6.618 pelanggaran. Tapi setelah gerakan Kampung Panca Tertib digulirkan selama beberapa tahun ini,kode alam ular masuk rumah togel jumlah pelanggaran perda pada tahun 2020 turun menjadi 1.365 pelanggaran.

“Melihat data pelanggaran perda dari tahun ke tahun menurun. Ini menunjukan dengan menjadikan masyarakat sebagai subyek penertiban ternyata kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap aturan perda meningkat,” kata Heroe saat paparan penilaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021 secara daring, Senin  (5/7/2021).

Gerakan Kampung Panca Tertib Kota Yogyakarta menjadi inovasi Pemkot Yogyakarta yang masuk dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di lingkungan Kementerian, Lembaga, pemerintah daerah BUMN dan BUMD tahun 2021. Kompetisi tersebut diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi.

Menurutnya saat masyarakat hanya menjadi objek penertiban kemampuan dan pemahaman masyarakat terhadap perda belum luas sehingga banyak terjadi pelanggaran seperti terkait izin mendirikan bangunan (IMB). Untuk itu masyarakat perlu dilibatkan sebagai subjek penegakan perda lewat gerakan Kampung Panca Tertib. Melalui Kampung Panca Tertib, masyarakat tidak hanya mendapat sosialisasi dan pemahaman perda, tapi juga diajak untuk terlibat dalam proses penegakan agar masyarakat tidak melanggar.

“Masyarakat kami jadikan subyek garda depan untuk sosialisasi kesadaran masyarakat yang tertib. Bangun kebersamaan masyarakat dengan saling mengingatkan,” paparnya.

Saat ini ada 92 Kampung Panca Tertib di Kota Yogyakarta dengan sekitar 1.300 relawan pekerti yang ditunjuk masyarakat sekitar. Fokus Kampung Panca Tertib adalah tertib bangunan, tertib daerah milik jalan, tertib usaha, tertib lingkungan dan tertib sosial. Fokus lima hal gerakan Kampung Panca Tertib itu disesuaikan dengan persoalan yang menonjol di wilayah masing-masing.

“Gerakan ini belum dimiliki daerah lain dan banyak yang belajar dari Yogya. Selama pandemi Covid-19 ini, Kampung Panca Tertib melakukan edukasi dan mengajak masyarakat untuk tertib protokol kesehatan. Untuk keberlanjutan gerakan ada perda, perwal dan tiap tahun kami juga mengadakan penghargaan Kampung Panca Tertib,” terang Heroe.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan ada sekitar 42 perda yang menjadi penegakan Satpol PP Kota Yogyakarta. Dengan personel Satpol PP yang terbatas, lanjutnya, memerlukan peran masyarakat untuk bersama mencegah pelanggaran dan melakukan penegakan perda.

“Ada penurunan pelanggaran perda dengan Gerakan Kampung Panca Tertib. Terutama terkait masalah IMB dan perizinan usaha. Yang masih banyak pelanggaran terkait perda PKL kadang sebagian ada yang memenuhi badan trotoar,” tandas Agus. (Tri)

 

Besar!(697)