Siswa SD Kota Yogya Raih Juara Lomba Membaca

Dua siswa Sekolah Dasar (SD) Kota Yogyakarta berhasil meraih juara pada lomba bertutur bagi siswa tingkat SD/MI se Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua siswa tersebut adalah Binar Mutia Yahya siswa SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta berhasil yang menyabet juara 1 dan Afghandaru Kawuryan siswa SD Muhamadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta berhasil meraih Juara 3 dalam perlombaan tersebut.

Pada lomba tersebut Binar membawakan cerita rakyat berjudul ‘Dewi Candika’,tikus 2ddan Afghandaru membawakan Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta berjudul ‘Gua Kiskendo’.

Kedua siswa mengaku, untuk mengikuti perlombaan tersebut mereka telah mempersiapkan dirinya dengan cara berlatih yang didampingi dengan guru pendamping dari sekolah, kedua siswa ini mengaku bahwa mereka gemar membaca buku. Untuk itu, saat penampilannya mereka tidak merasa kesulitan saat tampil, karena telah melakukan persiapan sebelumnya.

"Setiap hari latihan, sebelum ikut lomba kami membaca banyak cerita rakyat atau komik memang senang membaca," katanya beberapa waktu lalu di Balai Layanan Perpustakaan Grhatama Pustaka.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah istimewa Yogyakarta, Monika Nur Lastiyani mengatakan lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca sekaligus upaya menumbuhkan rasa cinta pada budaya daerah.

“Lomba ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang selenggarakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional, jadi mereka yang berhasil meraih juara pada lomba kali ini, akan mewakili DIY untuk maju ditingkat Nasional,” katanya.

Menurutnya mengembangkan minat baca pada anak sangatlah penting karena akan memperluas pengetahuan, merangsang  kreativitas anak, dan sangat berguna bagi tumbuh kembang anak, terutama perkembangan mental dan karakter anak yang baik.

"Mewujudkan anak yang mempunyai kegemaran membaca dapat ditumbuhkan di sekolah dengan menyediakan bahan bacaan yang berkualitas dan menarik minat siswa untuk membacanya, seperti dongeng, legenda, mitos, fabel, epos,  sejarah dan sebagainya," ujarnya. 

Dari membaca cerita tersebut, katanya, anak akan terkesan, dan menceritakan kembali kepada teman mereka, sehingga mendorong teman-temannya untuk ikut membacanya. (Han)

Besar!（57）