Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Tekno
Kelurahan Cokrodiningratan Jadi KelurahanTerbaik Se Kota Yogya
Catur Sentosa Adiprana2024-09-10 12:17:32【Tekno】4rakyat jam tangan
Perkenalanontogel118Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kota Yogya sebagai kota yang besar dan berkembang tentu tidak lepas dari peran kelurahan. Untuk meli slot88dewa
Kota Yogya sebagai kota yang besar dan berkembang tentu tidak lepas dari peran kelurahan. Untuk melihat perkembangan kelurahan yang ada di Kota Yogya,slot88dewa Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya melalui Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menggelar Lomba Kelurahan Terbaik tahun 2019.
Dari lomba tersebut telah ditetapkan 5 Kelurahan sebagai Kelurahan terbaik tingkat Kota Yogya. 5 Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Cokrodiningratan, Kelurahan Tegalpanggung, Kelurahan Sosromenduran, Kelurahan Patehan, dan Kelurahan Karangwaru.
Kelurahan dengan nilai tertinggi memperoleh hadiah dari Pemkot Yogya sebanyak Rp 15 juta, terbaik kedua sebanyak Rp 12,5 juta, terbaik ketiga sebanyak Rp10 juta, terbaik ke empat sebanyak Rp 7,5 juta, dan terbaik kelima Rp 5 juta.
Pengahargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogya, Titik Sulastri saat upacara bendera di halaman Balaikota Yogyakarta, Rabu (17/7/2019).
Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogya, Octo Noor Arafat, menjelaskan lomba kelurahan terbaik dilakukan setiap tahun dengan tujuan untuk melihat sejauh mana tingkat perkembangan dan pencapaian pembangunan.
"Dimana harus mencerminkan tingkat kemajuan, serta keberhasilan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan,” bebernya.
Menurutnya kelurahan merupakan ujung tombak pemerintah, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Setiap aparatur kelurahan harus senantiasa terus meningkatkan kinerjanya untuk masyarakat.
Bila dalam pelayanan tersebut didukung dengan kinerja yang terus ditingkatkan setiap waktu. Maka akan menjadi dampak yang positif, dalam perkembangan pembangunan Kota Yogya kedepan.
“Pemerintah kelurahan merupakan cermin keberhasilan dari kinerja Pemkota Yogya, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya. Agar tercipta kesehjateraan secara merata, dan adil berkesenambungan,” jelasnya.
Ia menjelaskan proses penilaian tahap awal lomba kelurahan tersebut yakni melihat secara langsung kondisi real setiap laporan. Mulai dari administrasi, hingga kroscek langsung di lapangan.
Instrumen yang digunakan sebagai dasar penilaian dan evaluasi di antaranya adalah kinerja pemerintahan, penggunaan teknologi informasi, tanggap bencana, inovasi, partisipasi masyarakat, investasi, pendidikan dan kesehatan.
"Hasil penilaian tersebut kemudian diverifikasi di kecamatan dan kemudian diverifikasi di tingkat Kota Yogyakarta," katanya.
Sementara itu, Sekda Kota Yogya, Titik Sulastri menyambut baik perlombaan tersebut sebab melalui kegiatan positif tersebut akan menambah khasanah keberagaman dan potensi yang dimiliki setiap kelurahan.
Menurutnya lomba ini sangat bermanfaat, selain sebagai ajang kompetisi antar wilayah, lanjutnya, juga untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dari semua golongan dalam membangun wilayahnya.
Ia berharap dengan prestasi yang sudah di raih oleh empat kelurahan ini dapat mendorong kelurahan lain agar terus menciptakan inovasi-inovasi baru di wilayahnya.
“Hal ini penting dilakukan sebagai alat untuk memotivasi kelurahan lain agar menjadi lebih baik serta untuk mendorong kelurahan supaya menciptakan inovasi-inovasi di wilayahnya masing-masing” ujarnya
Ia juga meminta kepada Lurah-lurah untuk terus berinovasi, dan terus bersinergi dengan RT/RW dan masyarakat.
Lurah Cokrodiningratan, Narotama, mengatakan jika pihaknya bersyukur jika kelurahan yang di pimpinya terpilih sebagai peringkat terbaik pertama dalam lomba kelurahan terbaik tingkat Kota Yogya.
Ia menjelaskan jika Kelurahan Cokrodiningratan telah berhasil melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik, serta berhasil mengembangkan sejumlah inovasi, dan yang terbaru ini adalah Pramu Nawolo Loyo.
Inovasi ini merupakan program Pemerintah Kota Yogya melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogya yang memberikan kemudahan pelayanan pengurusan dokumen terhadap anggota keluarga yang baru saja meninggal dunia.
Dengan Program ini, lanjutnya, Warga tidak harus kesulitan mengurus dokumen kematian anggota keluargannya sendiri karena akan dibantu Kader Masyarakat Tertib Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).
“Masyarakat akan menghemat tenaga dan Waktu, mereka hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam setelah kematian maka dokumen kependudukan yang baru sudah terbit dan bisa dipegang langsung oleh keluarga. Dokumen yang diberikan berupa Akte Kematian, KTP, Kartu Keluarga yang terbaru. Dan Santunan Kematian bagi pemegang KMS” jelasnya. (Han)
Besar!(7)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Dorong HIPMI Beri Kontribusi Ekonomi Kepada Masyarakat
Artikel selanjutnya: Mental Tenang dan Pikiran Positif Dukung Kelancaran Vaksinasi
Berita terkait
- DLH Kota Yogya Fasilitasi Dropbox Untuk Limbah B3 Skala Rumah Tangga
- Pemkot Yogya Luncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri
- Pendidikan dan Pariwisata Kekuatan Pembangunan Kota Yogya
- 257 CPNS Ikuti Pembekalan
- Pemkot Yogya Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan
- Pemkot Yogya Koordinasikan Pemprov DIY Untuk Solusi Pendorong Gerobak Malioboro
- Tingkatkan Minat Baca Masyarakat di Wilayah dengan Layanan Perpustakaan Keliling Monika
- Pentingnya Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi Keuangan
- Yogyakarta Gelar Evaluasi Genjot Perbaikan SAKIP
- IPM Kota Yogyakarta Mencapai Level Tinggi 87,18
Berita hangat
Rekomendasi berita
KTD Bonjowi Inisiasi Ecotourism Kampung Sayur di Bausasran
Ciptakan Kota Yogya yang Estetik Dengan Tertib Reklame
UMKM Bangkit Tegalrejo Makmur Kenalkan Wirausaha Wilayah
Pendaftaran ASN Berprestasi Pemkot Yogya Resmi Dibuka
Walikota Tanda Tangani Persetujuan Bersama Perubahan APBD Tahun 2021
Semangat Nasionalisme Pedagang Pasar Beringharjo Peringati HUT Kemerdekaan RI
Wajah Bangunan Pasar Beringharjo Lebih Terlihat
Hadiri Pelantikan Pengurus KONI, Walikota Minta Pembinaan Atlet di Maksimalkankan