Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Tren
Peringatan HPSN 2023 Pentingnya Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Catur Sentosa Adiprana2024-09-12 10:12:18【Tren】0rakyat jam tangan
Perkenalanlogin ligaciputraMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Umbulharjo - Dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Pemerintah Kota Yogyakarta queensports99
Umbulharjo - Dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN),queensports99 Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar upacara yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kris Sarjono Sutejo, pada Jumat (16/2) di Balaikota Yogyakarta. Peringatan ini juga menjadi momentum masyarakat meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan, khususnya sampah.
Peringatan HPSN jatuh pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya. Untuk HPSN tahun ini mengangkat tema ‘Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat’ yang diharapkan masyarakat sadar kebersihan lingkungan dan terus melakukan pemilahan sampah dari sumbernya.
Menurutnya masyarakat bisa memilah sampah ke dalam sampah organik, anorganik, residu dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Hal ini sesuai dengan ‘Gerakan Zero Sampah Anorganik’ yang dicanangkan Pemkot Yogyakarta berdasarkan SE Walikota Nomor 660 / 6123 / SE / 2022.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kris Sarjono Sutejo mengungkapkan, gerakan yang dilakukan tidak hanya fokus ke pengelolaan sampah saja, namun dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan.
Tak hanya itu, pengelolaan sampah ini merupakan upaya bersama dalam membiasakan budaya baru pengelolaan sampah, di mana seluruh elemen masyarakat wajib melakukan pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.
“Masyarakat wajib melakukan pengelolaan sampah sejak dari sumbernya baik di lingkungan rumah tangga, tempat kerja maupun usaha, tempat ibadah, sekolah serta berbagai fasilitas umum dan sosial,” jelasnya.
Pihaknya juga menerangkan, Pemkot Yogyakarta memiliki target pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga di tahun 2025, dimana sampah dapat berkurang hingga 30 persen.
Untuk itu, diharapkan baik ASN Pemkot Yogya dan warga Kota Yogyakarta dapat memilah sampah yang masih bisa digunakan atau memiliki nilai ekonomi untuk disetorkan ke bank sampah di wilayahnya.
Selain itu, juga memastikan sampah residu dan sisa sampah organik saja yang berakhir di depo sampah, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Ia juga mengajak untuk para ASN Pemkot Yogyakarta untuk terus berinovasi baik dalam pelayanan publik ataupun ikut menerapkan gerakan zero sampah anorganik di lingkungannya. (Hes)
Besar!(26427)
Artikel sebelumnya: HUT ke-48 Korpri Diperingati ASN Kota Yogyakarta
Artikel selanjutnya: Walikota Berikan Doa Restu Kepada Paskibraka
Berita terkait
- Pimpinan Dewan Disahkan, Walikota: Selamat Mengemban Amanah Rakyat
- Bangun Keamanan Siber Lindungi Informasi Vital
- Pemkot Yogya Gandeng BPD DIY Dalam Pengentasan Kemiskinan
- Produk UMKM Kota Yogya Siap Bersaing di Toko Modern
- Taman Pintar Terus Tingkatkan Pelayanan Untuk Masyarakat
- Suryatmajan Bakal Bangun Tempat Wisata dengan Konsep Seni dan Budaya
- Branding Kampung di Yogya Lewat Papan Nama
- Kelola Sampah Rumah Tangga Menuju Zero Sampah di Kota Yogya
- Pemkot Yogya Buka Proposal Dana Penelitian untuk Tahun 2024
- Sambil Gowes, Wawali Bagikan Sembako Untuk Warga Rusun Jogoyudan
Berita hangat
Rekomendasi berita
UMKM Bangkit Tegalrejo Makmur Kenalkan Wirausaha Wilayah
Gelar Pameran Produk Oleh-oleh Yogya
Pemkot Yogya Usung Kampung Sayur Dalam Penilaian Tahap 3 PPD
Pasar Giwangan Jual Buah Hingga Olah Sampah (Seri 2-Selesai)
Mulai Hari Ini DPMP Berikan Layanan Online Kepada Masyarakat Untuk Pencegahan Penyebaran Covid -19
Sekda Kota Yogya Dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pengurus KORPRI
Minat Masyarakat Akses Vaksinasi Booster Meningkat
Target Monev Keterbukaan Informasi Publik Lebih Baik