Satgas Covid-19 Yogya Ingatkan Warga Patuhi Prokes  

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah potensi sebaran Covid-19. Semua kegiatan masyarakat diminta menjalankan prokes. Mengingat dinamika pertumbuhan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta masih fluktuatif.

“Kita hanya bisa menjalankan protokol kesehatan. Makanya kami harapkan semua kegiatan masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dengan baik,scatter 78” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (8/11/2021).

Heroe menyampaikan kegiatan- kegiatan di masyarakat maupun usaha harus memenuhi ketentuan kapasitas maksimal seperti yang diatur dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dicontohkan semua restoran dan destinasi wisata harus memenuhi kapasitas yang telah diatur untuk mencegah terjadinya sebaran yang tidak diinginkan.

“Kami minta kepada warga kalau memang tidak ada sesuatu yang perlu, upayakan kurangi mobilitas keluar- keluar,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta itu.

Heroe menyebut pada awal November ini, dari sisi pertumbuhan kasus Covid-19 ada sedikit kenaikkan dibandingkan pada bulan Oktober, September dan Agustus cenderung turun dengan pertumbuhan kasus sekitar di bawah 5 kasus/hari. Namun mulai November pertumbuhan kasus baru fluktuatif pada beberapa hari di atas 5 kasus seperti 6 kasus/hari, 7 kasus/hari dan 4 kasus/hari.

“Jumlah orang yang masuk dalam perawatan baik di rumah sakit, shelter dan isolasi mandiri dalam lima hari terakhir juga ada tambahan. Tapi secara umum masih masuk dalam kasus yang masih bisa dikendalikan,” papar Heroe.  

Menurutnya dari penularan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta paling banyak dari kontak erat. Di samping itu penyintas tidak mengetahui terkena di mana maupun riwayat perjalanan ke luar kota atau bertemu dengan orang yang ternyata positif Covid-19.

“Ini warning bagi kita semua untuk menekan agar tidak ada pertumbuhan kasus lebih dari sekarang. Harapan kami memasuki November ini  betul- betul bisa menekan lagi, jangan sampai ada pertumbuhan kasus lagi. Beberapa kota mengalami kenaikan, harapannya Kota Yogya tidak mengalaminya dan tidak terjadi klaster,” jelasnya.

Selain itu Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta tengah menyiapkan vaksinasi anak- anak sekolah di bawah umur 11 tahun. Termasuk melakukan pemeriksaan pada anak- anak sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka, aparatur sipil negara dan para petugas di lapangan.

“Skrining (pemeriksaan) ini untuk melihat apakah ada sebaran di perkantoran dan tempat- tempat umum karena beberapa pekan kemarin peningkatan wisatawan tinggi di Kota Yogya,”  tandas Heroe. (Tri)

keterangan foto : Banner ajakan untuk menerapkan prokes untuk mencegah sebaran Covid-19 dipasang di Balai Kota Yogyakarta sebagai kawasan wajib masker dan vaksin.

Besar!（4382）