Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > IKN
Warung Tekan Inflasi Referensi Stabilitas Harga Bahan Pokok
Catur Sentosa Adiprana2024-12-10 03:55:16【IKN】4rakyat jam tangan
Perkenalannmr hkMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Malang-Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogya mengunjungi TPID Kota Malang, upaya ini dil rtp area 188 slot
Malang-Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogya mengunjungi TPID Kota Malang,rtp area 188 slot upaya ini dilakukan untuk memperlajari berbagai langkah TPID Kota Malang dalam menekan inflasi di wilayahnya.
Rombongan TPID Kota Yogya disambut oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Niluh Putu Eka Wilantari. Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan salah satu strategi untuk menekan inflasi, Pemkot Malang menghadirkan inovasi Warung Tekan Inflasi (WTI) Mbois Ilakes.
"Kehadiran warung ini terbukti mampu mengintervensi inflasi fluktuasi harga bahan pokok yang terjadi pada akhir tahun 2023 lalu," katanya di Balaikota Malang, Selaaa (25/6/2024).
WTI Mbois Ilakes sampai saat terdapat di tiga pasar yakni Pasar Dinoyo, Pasar Besar dan di Pasar Blimbing. Di warung tersebut terdapat berbagai bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau. Seperti beras, telor, minyak goreng, cabai, bawang putih, bawang merah, dan lain sebagainya.
"Biasanya beras dipasok dan dikirimkan langsung dari Bulog, begitu juga dengan komoditi cabai, bawang merah dan bawang putih, juga didapatkan langsung dari petani," bebernya.
Menanggapi hal tersebut ketua rombongan TPID Kota Yogya yakni pelaksana tugas tugas (plt) Asisten Perekonomian dan Pembanguan Kota Yogya, Hari Wahyudi menjelaskan Kota Yogya juga memiliki WTI yang diberi nama Kios Segoro Amarto.
"Kios ini sudah ada di empat pasar yakni di Pasar Sentul, Pasar Beringharjo, Kranggan, dan Prawirotaman," bebernya.
Sama halnya Mbois Ilakes, Kios Segoro Amarto juga merupakan salah satu inovasi TPID Kota Yoga dalam pengendalian inflasi, dimana peran utamanya adalah sebagai titik pantauan harga rujukan bahan pangan pokok di pasar rakyat.
"Dimana dari situ akan disediakan bahan pangan pokok dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga harga tersebut menjadi referensi bagi para pedagang di pasar rakyat agar tetap menjaga stabilitas harga," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, berbagai langkah terus dilakukan oleh Pemkot Yogya dalam menekan inflasi, diantaranya adalah memastikan distribusi bahan kebutuhan pokok dari distributor tetap lancar.
"Kami juga rutin melakukan pemantauan langsung terhadap harga bahan-bahan pokok di berbagai pasar yang ada di Kota Yogya. Kota Yogya sendiri, memiliki 29 pasar," tandasnya. (Han)
Besar!(91892)
Artikel sebelumnya: Wakil Walikota : PDT 2019 Asah ketrampilan dan cinta tanah air
Artikel selanjutnya: Selasa Wage, Wawali Pantau Kawasan Malioboro Bebas Asap Rokok
Berita terkait
- Balai Kota Yogyakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Kota
- Olah Sampah Pasar Kurangi 40 Persen Sampah yang Dibuang ke TPST Piyungan
- KPAID Yogya Diharapkan Tingkatkan Pelayanan Perlindungan Anak
- Dari Bekasi, 85 Goweser Sembilan Kali Sambangi Yogyakarta
- Pentingnya Literasi Gizi Remaja Untuk Cegah Stunting
- Tahun 2023 Sepuluh Proyek Strategis Pemkot Yogya Selesai Dibangun
- HUT DWP Kota Yogya Perkuat Ketahanan Keluarga
- Gelar OP Beras SIAP QRIS di Pasar Beringharjo
- Fungsikan Kembali Trotoar Depan RS PKU Muhammadiyah Yogya
- Kegiatan Bank Sampah Meningkat Dua Pekan Sekali
Berita hangat
Rekomendasi berita
Siswa Lakukan Ujian Sekolah Dari Rumah
Perayaan Paskah 2023 Tekad Bersama Bangkit Pulihkan Ekonomi
Program Padat Karya Perluas Lapangan Kerja Masyarakat
Fun Bike Lepas Rasa Jenuh, Sehatkan Tubuh
Pelatihan Bahasa dan Sastra Kembali Digelar, Ajak Partisipasi Warga Mendaftar
Desember Lansia di Kota Yogya Dapat Vaksin Booster Kedua
Pemkot Upayakan Target 25 Persen Kepemilikan Identitas Kependudukan Digital
Pemkab Lampung Selatan Pelajari Program Pariwisata Lanjutan di Kota Yogya