Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Bola
Pemkot Yogya Dorong Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 06:54:13【Bola】4rakyat jam tangan
Perkenalanlogin ligaciputraMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya mendorong peningkatan lama tinggal wisatawan. Salah sat laetoto login
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya mendorong peningkatan lama tinggal wisatawan. Salah satunya dengan melakukan kajian analisis laetoto loginlama tinggal wisatawan dengan melibatkan para pelaku pariwisata di Kota Yogyakarta. Upaya peningkatan lama tinggal wisatawan diharapkan juga menambah belanja wisata sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat di Kota Yogyakarta.
“Lama tinggal wisatawan perlu terus ditingkatkan untuk memperbanyak belanja wisatawan yang pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko dalam focus group discussion kajian analisis lama tinggal wisatawan di Hotel Boutique Yogyakarta, Selasa (19/10/2021).
Menurutnya selama ini Kota Yogyakarta dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Pariwisata Kota Yogyakarta mampu menggerakan perekonomian masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tapi upaya untuk menjaga dan meningkatkan kunjungan wisata harus terus dilakukan karena perkembangan kepariwisataan daerah lain sangat pesat.
“Mengetahui lama tinggal wisatawan dapat dijadikan indikasi tingkat kepuasan wisatawan terhadap kualitas daya tarik wisata dan potensi untuk berkunjung kembali,” paparnya.
Dia menyebut pada tahun 2019 lama tinggal wisatawan tahun di Kota Yogyakarta terealisasi 2,08 hari. Sedangkan pada tahun 2020 menjadi 1,63 hari karena pandemi Covid-19 dan per September 2021, lama tinggal wisatawan menjadi 1,33 hari. Pihaknya berharap di paruh akhir tahun 2021 dengan kondisi pandemi yang semakin terkendali di Kota Yogyakarta lama tinggal wisatawan dapat ditingkatkan,
“Melalui kegiatan ini semoga dapat diformulasikan bersama- sama upaya memperkuat kualitas destinasi, industri dan kelembagaan kepariwisataan Kota Yogyakarta. Terutama untuk menyempurnakan kajian analisis lama tinggal wisatawan sehingga menjadi sebuah dokumen yang akurat untuk pengambilan keputusan terkait pengembangan pariwisata kota Yogyakarta,” jelas Wahyu.
Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang hadir membuka kegiatan berharap melalui diskusi secara kelompok itu bisa fokus membahas mengenai lama tinggal wisatawan. Lama tinggal wisatawan diharapkan juga diikuti dengan peningkatan belanja wisatawan di Kota Yogyakarta.
“Length of stay wisatawan harus diikuti dengan spending money agar ekonomi masyarakat dapat berjalan. Arahkan wisatawan untuk berkonsumsi belanja wisata,“ terang Haryadi.
Haryadi menegaskan dalam pariwisata harus ada tiga hal utama what to see, what to eat dan what to buy. Untuk itu pihaknya menilai perlu dibuat buku panduan atau directory hotel di Kota Yogyakarta yang memuat tiga hal tersebut. Dicontohkan hotel di Sagan, dalam panduan itu memuat apa yang bisa dilihat, dimakan dan dibelanjakan di sekitar.
“PPKM (Yogya) sekarang sudah turun level dua. Tapi kami Muspida akan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Pakai masker, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas. Ukuran penurunan level PPKM adalah tingkat vaksinasi dan Yogya sudah deklarasi tuntas vaksinasi, pelaksanaan protokol kesehatan dan mobilitas penduduk,” pungkasnya. (Tri)
Besar!(525)
Artikel sebelumnya: Butuh Keteladanan dalam Penegakan Perda KTR di Kota Yogya
Artikel selanjutnya: Maksimalkan Sinergi 5K Untuk Percepatan Pembangunan di Kota Yogyakarta
Berita terkait
- Kakwarcab Kota Yogyakarta melepas peserta Kemah Budaya
- UPT Layanan Disabilitas Buka Konsultasi Psikologi - Seri 2 (selesai)
- Sertifikat Halal Dorong UKM Masuk Pasar Modern
- Membangun Sinergitas Perencanaan Pembangunan Bidang Kebudayaan
- Bangkitkan Pariwisata di Kota Yogyakarta, Walikota Kukuhkan Satgas Penanganan Covid-19 PHRI
- Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kemantren
- Pemkot Yogya Gandeng BPD DIY Dalam Pengentasan Kemiskinan
- Budaya Literasi Lahirkan Pribadi Unggul dan Berkarakter
- Geliat Perajin Blangkon Rejowinangun Bangkit di Masa Pandemi
- Kemantren di Kota Yogya Miliki Sentra IKM Unggulan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Hari Antikorupsi Sedunia, Momentum Kuatkan Sembilan Nilai Antikorupsi
Kota Yogya Miliki Tiga Rintisan Kampung Pramuka
Pemkot Yogya Gandeng BPD DIY Dalam Pengentasan Kemiskinan
Kricak Angkat UMKM Melalui Seton Kepayon
Pemkot Yogya Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
Pemkot Yogya Gelar Perayaan Paskah
Dengan JSS Membuat KIA Lebih Mudah
Partisipasi Generasi Muda Jadikan Koperasi Modern