Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > IKN
Pelaksanaan Omnibus Law Butuh Sinergi Pusat dan Daerah
Catur Sentosa Adiprana2024-10-11 07:41:17【IKN】9rakyat jam tangan
Perkenalanhiggs domino rp x8 speederMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta mengikuti rapat koordinasi kebijakan p demo slot seperti asli
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta mengikuti rapat koordinasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan regulasi Omnibus Law secara virtual melalui Ruang Yudistira Balaikota Yogyakarta,demo slot seperti asli Rabu (14/10/2020).
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menerangkan, rakor tersebut diikuti sejumlah menteri terkait untuk memberikan materi tentang spirit dan substansi Undang Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
“Sehingga memiliki kesamaan visi dan memiliki amunisi untuk menentukan sikap. Kemudian mengambil langkah-langkah yang bukan hanya langkah-langkah responsif ketika ada demo, tapi juga langkah proaktif dalam menjelaskan UU Cipta Kerja,” ujar Mendagri.
Pihaknya menyarankan agar Undang-undang Cipta Kerja dapat dipelajari berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang ada di masing-masing daerah, sehingga menghindari penggunaan waktu yang tidak efektif.
“Materi ini nanti disebarkan kepada pemerintah daerah dan Forkopimda, sehingga bisa dijadikan sebagai rujukan dan referensi untuk rencana pelaksanaan pembelajaran dan pendalaman di daerah masing-masing,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Menko Polhukam Mahfud MD menuturkan, penjelasan pokok-pokok substansi dan penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk memberikan materi dan menjelaskan secara terbuka.
“Tugas kita adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan cara memberi pengertian tentang latar belakang Undang-undang Cipta Kerja ini tentang materi-materi yang sebenarnya dibandingkan dengan yang Hoaks, dan tentang manfaat apa yang akan diperoleh dari UU Cipta Kerja,” jelasnya.
Dia menambahkan, yang menjadi latar belakang Presiden Joko Widodo merancang UU Cipta Kerja, adalah perlunya melakukan terobosan dalam memangkas proses panjang di meja-meja birokrasi, terutama soal izin usaha yang terlalu berbelit-belit. Jadi.
Saat itu kalau orang ingin membuat izin usaha, sambungnya, baik dari dalam maupun luar negeri harus melalui banyak meja, sehingga bisa terjadi pengutan liar, kalau tidak izinnya tidak akan keluar.
“Sehingga, pada waktu itu diselesaikan satu Undang-undang, dan ternyata Undang-undang yang lain masih ada yang menghambat dan banyak undang-undang yang saling terkunci. Itulah sebabnya muncul gagasan Omnibus Law, satu Undang-undang yang menyelesaikan problem antar berbagai Undang-undang di dalam satu Undang-undang, idenya dulu seperti itu,” tandasnya. (Tam)
Besar!(54365)
Artikel sebelumnya: Penggunaan Teknologi di Kota Yogya Dukung Terciptanya Aktivitas Produktif
Artikel selanjutnya: PKK KB Kesehatan Kecamatan Gedongtengen Maju Lomba Tingkat Nasional
Berita terkait
- Yogya Raih Penghargaan Kota Terinovatif IGA 2021
- Langsung Distributor, Harga Komoditas Bazar KORPRI Lebih Murah
- Sinergikan Unsur 5K Menuju Yogya Smart City
- Peringatan HUT KORPRI Ke-52 Jaga Netralitas dan Profesionalitas
- Semarak Sumpah Pemuda Dukung Yogya Kota Seni Budaya
- Pemkot Kembali Gelar HBC Dorong Tumbuhnya Wirausaha Muda
- Jadikan Pasar Sebagai Ruang Jual Beli dan Pengembangan Ekraf
- Jadikan Gowongan Alternatif Wisata di Kota Yogya
- Hari Ini, Gelombang Dua Pendaftaran Kartu Prakerja di Kota Yogyakarta Kembali di Buka
- Masyarakat Ikut Awasi Pajak Daerah Melalui 'Waspada'
Berita hangat
Rekomendasi berita
Siapkan Master Plan Pembangunan Yogya Sampai Kampung
Terapkan Isi Piringku B2SA untuk Pencegahan Stunting
Pemkot Yogya Lelang 77 Kendaraan Operasional
Pemkot Yogya Berikan Dana Hibah Pilkada 2024 Sebesar Rp 45,73 M
Sekolah di Kota Yogya Mantapkan Kesiapan PTM 100 Persen
Pemkot Yogya Pastikan Ketersediaan Pangan dan Gas LPG Mencukupi
Raih PPD Terbaik Pertama, Kota Yogya Jadi Acuan Pemkot Depok
Street Harmony Padukan Wisata Belanja dan Kuliner di Yogya