Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > IKN
KOPER KOTA Berikan Ruang Aman Bagi Perempuan Rentan
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 05:31:58【IKN】4rakyat jam tangan
Perkenalanrumus hk jitu 100 persenMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan P uus 777 internasional
Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) secara resmi meluncurkan Sekolah Perempuan Kota Yogyakarta atau KOPER KOTA pada Jumat (17/5/2024) di Ruang Yudistira Balai Kota.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan DP3AP2KB Kota Yogyakarta,uus 777 internasional Ria Rinawati menjelaskan, KOPER KOTA hadir untuk meningkatkan kualitas dan keberdayaan perempuan rentan, utamanya penyintas kekerasan.
“Kekerasan terhadap perempuan masih banyak terjadi, berdasarkan data DP3AP2 DIY di tahun 2023 terdapat 248 kasus. Namun ini bagaikan fenomena gunung es di mana jumlah kasus yang muncul ke permukaan atau terlaporkan lebih kecil dibandingkan kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat, sehingga korban tidak terjangkau untuk mendapat penanganan yang tepat,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Ria, dengan adanya KOPER KOTA diharapkan bisa menjadi wadah juga ruang aman bagi perempuan rentan untuk meningkatkan kapasitas diri dan pengetahuan yang dibutuhkan, seperti pengetahuan terkait hak-hak perempuan, agar tidak kembali menjadi korban kekerasan.
“KOPER KOTA merupakan bentuk perluasan jejaring perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan, yang bertujuan meningkatkan kepercayaan diri perempuan penyintas supaya berani menunjukkan potensinya dan berani mengambil keputusan bagi hidupnya. Juga meningkatkan keterampilan sehingga perempuan penyintas kekerasan memiliki bekal untuk dapat mandiri secara ekonomi,” lanjutnya.
Pihaknya juga menambakan, KOPER KOTA sudah mulai dilakukan di bulan Mei ini. Dengan sasaran pertama yaitu dua kelompok penyintas kekerasan dengan jumlah anggota kurang lebih 25 orang. Kegiatan yang dilakukan berupa pendampingan, peningkatan pengetahuan dan wawasan, peningkatan keterampilan dan kelompok dukungan.
Penjabat Wali Kota Singgih Raharjo mengapresiasi program KOPER KOTA, yang menurutnya merupakan inovasi luar biasa dalam memberikan aksi nyata atas kepedulian bersama pada perempuan penyintas kekerasan.
“KOPER KOTA menjadi wadah untuk mengedukasi, memotivasi dan juga memitigasi potensi kekerasan yang dapat terjadi kepada perempuan. Karena di dalam setiap kelasnya juga ada pendampingan psikologis, yang tentunya bisa membantu penyintas bisa pulih dari trauma yang dialami,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap KOPER KOTA secara implementasinya benar-benar dapat menjadi ruang yang aman dan tenang bagi penyintas, kemudian dapat menjaga agar tidak diekspose, berfokus pada pendampingan, peningkatan kapasitas dan pemberdayaan penyintas.
“Tentunya menjadi harapan kota bersama, inovasi KOPER KOTA ini implementasi dan pemanfaatannya dapat berjalan optimal. Bisa dilaksanakan secara baik, dengan kolaborasi baik itu secara internal maupun eksternal dengan berbagai pihak linas sektor supaya kebermanfaatannya bisa semakin bertambah,” harapnya.
Sementara itu Ketua Kelompok PERISAI atau Perempuan Istimewa, Septiyani mengungkapkan KOPER KOTA menjadi satu ruang yang secara nyata dapat memberikan dukungan moral bagi penyintas, agar tidak putus asa atas apa yang telah dialami.
“Tentunya kami punya harapan besar agar kelompok dukungan perempuan penyintas bisa didampingi melalui KOPER KOTA, untuk bisa melanjutkan hidup supaya lebih baik, mandiri dan pelan-pelan bisa mengurai trauma yang dialami. Karena apa yang telah dialami penyintas adalah hal berat, yang tidak hanya berdampak pada kondisi psikologis saja, tapi juga sosial ekonomi,” ungkapnya. (Jul)
Besar!(45)
Artikel sebelumnya: Program Unggulan Hantarkan Tegal Panggung Melaju Ke Tingkat Provinsi Lomba Kelurahan
Artikel selanjutnya: 5 In 1 Diterapkan di Seluruh Kecamatan
Berita terkait
- PPID Kota Jogja Terbaik Kedua se-DIY
- Mentan Blusukan di Kampung Sayur Bausasran
- Pemerintah Akan Tambah Pelaksanaan Jamkesus Difabel
- KAREJA Gondomanan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 Dengan Cara Unik
- Buka Diklat Orientasi DPRD, Walikota Yogyakarta Jelaskan Pentingnya Sinergitas
- Inez Kosmetik Bantu 600 Hand Sanitizer Untuk Pemkot Yogya
- Gelar Potensi Kampung Gendongkuning, Berbagai Potensi Disuguhkan
- Pencanangan Kegiataan Kesatuan Gerak PKK Tingkat Kota Yogyakarta
- Pentingnya Legalitas Badan Perkumpulan dan Organisasi Kemasyarakatan
- Gowes Sesarengan Sekaligus Sosialisasi Ambulans Gratis PCM Mantrijeron
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Jadi Contoh Inovasi Digitalisasi Layanan Publik
Kompak, Gotong royong jadilah masyarakat tangguh
Perpustakaan Kota Yogyakarta Tutup Layanan Baca di Tempat Untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Wawali Cek Kendaraan Dinas Penanggulangan Bencana
16 Peserta Paskibraka Kota Yogyakarta, Maju Tingkat Nasional dan Provinsi DIY
Rapid Test Menyasar 618 Warga Termasuk Anak-anak
Sehat dapat Hadiah, 1000 Peserta Ikuti Funbike dan Undian Berhadiah Tabungan Sutera Bank BPD DIY
Pemkot Terus Jadikan Malioboro Jadi Kawasan Tanpa Rokok