Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Otomotif
Pentingnya Membaca Untuk Kemajuan Bangsa dan Negara
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 05:45:07【Otomotif】5rakyat jam tangan
Perkenalanlaetoto loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pimpin upacara dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perp scatter 78
Wakil Walikota Yogyakarta,scatter 78 Heroe Poerwadi pimpin upacara dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca secara virtual pada Jumat (17/9/2021).
Untuk diketahui bulan September ditetapkan sebagai Hari Kunjung Perpustakaan Dan Bulan Gemar Membaca yang telah jatuh pada 14 September lalu. Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia termasuk Aparatur Sipil Negara.
Pada kesempatan tersebut Wawali menyampaikan pentingnya membaca bagi kemajuan Bangsa dan Negara.
“Selain sebagai jendela dunia, membaca merupakan salah satu syarat terbentuknya masyarakat literasi yang merupakan simbol sebuah bangsa yang beradab dan berkemajuan,” tegasnya di ruang Yudhistira komplek Balaikota Yogya.
Menurutnya keterampilan membaca dan menulis adalah beberapa faktor untuk mempengaruhi literasi seseorang. Hal ini karena dari membaca dan menulis seseorang mampu meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya.
"Sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan literasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat dan selanjutnya dapat menjadi daya ungkit untuk pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengatakan bahwa predikat Kota Yogya sebagai Kota Pelajar telah didukung dengan adanya perpustakaan-perpustakaan yang representatif.
Berbagai inovasi pun telah di lakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogya agar terus meningkatkan minat baca kepada warga masyarakat Kota Yogya.
"Perpustakaan Kota Yogyak memiliki Saparatu atau Sarana Peminjaman dan Pengembalian Buku Tanpa Turun dari Kendaraan, selain itu juga ada Jamila atau Jaminan Layanan Prima Mengantar Buku Andalan Ke Pemustaka," bebernya.
Di samping itu, lanjutnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogya juga gencar melakukan layanan inklusi sosial yang berada di Kampung-kampung baca di Kota Yogya.
"Ini menjadi salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan sisi sosial dan ekonomi masyarakat," katanya.
Pada tahun 2020 Pemkot Yogya membentuk 7 kampung baca dan pada tahun 2021 membentuk 14 kampung baca, hingga saat ini sudah terbentuk terbentuk 21 kampung baca. (Han)
Besar!(44)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Fokus Tekan Perkembangan Kasus Covid-19
Artikel selanjutnya: Pemkot Integrasikan Jaringan CCTV dengan Command Center Polda DIY
Berita terkait
- Yogya Raih Penghargaan Kota Terinovatif IGA 2021
- Awali Tahun Ajaran Baru, Yogyakarta Kenalkan Aplikasi Unison
- Tanamkan Prilaku Sehat, Ratusan Warga Ikuti HKI Ke-55
- Ajak Para Turis Mampir ke Kawasan Prawirotaman
- Siswa SMP 8 Raih Nilai Tertinggi ASPD se-DIY
- Pariwisata Kota Yogya Mulai Uji Coba New Protokol
- Taman Pintar Terus Tingkatkan Pelayanan Untuk Masyarakat
- Warga Ngeyel tidak Pakai Masker Dapat Dikenakan Denda 100 ribu
- Menelusuri Alat Pengirim Pesan Rahasia Zaman Perjuangan di Museum Sandi Kotabaru
- Yogyakarta Gelar Evaluasi Genjot Perbaikan SAKIP
Berita hangat
Rekomendasi berita
Memperkuat Ketahanan Pangan Melalui Kelompok Tani dan Perikanan Kota Yogya
Pemkot Yogya Lakukan Rapid Test Covid 19 di Sejumlah Puskesmas
Kawal Kampung Panca Tertib, 70 Pekerti Siap Diterjunkan
Porda DIY 2019 Resmi Di Buka
Pemerintah Kota Yogya Bagikan 28 Ribu Masker Guna Cegah Covid-19
Dukung Gandeng Gendong, JNE Luncurkan Friendly Logistics
Lomba Budaya Jawa SD tingkat Kota Yogyakarta
Masyarakat Kota Yogya Wajib Patuhi Protokol Baru