Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Otomotif
PBTY 2024 Hadirkan Sejarah Tionghoa Mataram dari Masa ke Masa
Catur Sentosa Adiprana2024-10-11 06:34:39【Otomotif】4rakyat jam tangan
Perkenalandemo slot seperti asliMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pakualaman – Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) kembali hadir dan akan berlangsung mulai 4 hing erek kecelakaan
Pakualaman – Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) kembali hadir dan akan berlangsung mulai 4 hingga 10 Maret 2024 berlokasi di Hoo Hap Hwee atau Perkumpulan Budi Abadi,erek kecelakaan Bintaran Wetan Gunungketur dengan mengusung tema Lestari Budaya Bagi Negeri.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyampaikan apresiasi atas konsistensi PBTY, selama 19 tahun menjadi even tahunan dan selalu ditunggu-tunggu masyarakat juga wisatawan.
"Ini menjadi karya yang cantik dan menarik, untuk dinikmati masyarakat dengan sajian khas PBTY dengan pertunjukan budaya hingga bazar kulinernya. Melalui tema tahun ini menghadirkan satu hal yang berbeda yaitu lebih kental dengan edukasi dan sejarah melalui pameran yang disuguhkan," katanya pada Senin (4/3) malam dalam pembukaan PBTY 2024 di Hoo Hap Hwee.
Menurutnya PBTY menjadi satu even yang bisa memberikan gambaran juga edukasi kepada masyarakat luas, bagaimana budaya Tionghoa di Kota Yogyakarta sudah berakulturasi dengan budaya Jawa.
"Melalui pameran yang ada di PBTY tentunya akan memberikan wawasan juga pengetahuan bagi masyarakat. Kemudian dengan atraksi yang disajikan, akan semakin menarik perthatian pengunjung untuk datang. PBTY juga menjadi penggerak even ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Yogyakarta," terangnya.
Pihaknya juga mengajak kepada pengunjung untuk ikut serta mempromosikan dan mengajak masyarakat luas, melalui media sosial agar semakin banyak yang datang ke PBTY yang akan berlangsung selama tujuh hari.
Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho menyampaikan PBTY menjadi pembuktian betapa kayanya keragaman suku bangsa dan budaya yang hidup di Yogyakarta. PBTY diharapkan menjadi momen spesial seiring transformasi signifikan dari segi konsep penyelenggaraannya.
"Pendidikan tanpa batas sangat relevan dengan konsep PBTY tahun ini di mana menghubungkan masa lalu, kini dan masa depan, salah satunya tentang batik peranakan yang jadi simbol akulturasi Jawa dan Tionghoa. Mari jadikan PBTY untuk momen belajar, berbagi dan merasakan kekayaan budaya Jogja," ujarnya.
Ketua Panitia PBTY 2024 Ernest Lianggar Kurniawan menjelaskan, gelaran kali ini lebih mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat. Di mana ada ruangan yang dibuat seperti museum dan ruang pameran yang disajkan.
“Kalau di tahun-tahun sebelumnya PBTY berlangsung di Kawasan Ketandan yang lebih banyak mengedepankan pertunjukan kesenian, kali ini bergeser ke Perkumpulan Budi Abadi yang mengutamakan edukasi tentang budaya-budaya Tionghoa yang belum banyak dikenal masyarakat, seperti barongsai dari masa ke masa, meja sembahyang beserta isinya, serta banyak budaya lainnya,” jelasnya.
Sementara itu salah satu pengunjung asal China yang juga merupakan mahasiswi program internasional Universitas Gadjah Mada, Yuqiong Lin menceritakan kesannya saat berkunjung ke PBTY.
"Memang ada beberapa perbedaan terkait tradisi dan serangkaian perayaan Imlek di sini dan negara asal saya, tapi dari energi dan suasananya sama meriahnya. Saya sangat senang dan semoga semakin banyak yang datang ke sini," ceritanya. (Jul)
Besar!(111)
Artikel sebelumnya: LPMK Garda Depan Pembangunan di Kelurahan
Artikel selanjutnya: KORPRI Junjung Profesionalitas Jaga Netralitas
Berita terkait
- Walikota Dorong Bank Jogja Ikuti Tren Perkembangan Teknologi
- Penanaman Kopi Perkuat Citra Kampung Wisata Giwangan
- Lalu Lintas Jalan Gambiran Mulai Berlaku Satu Arah
- Kelola Sampah Rumah Tangga Menuju Zero Sampah di Kota Yogya
- Pemkot- DPRD Yogya Tandatangani Persetujuan Bersama Tiga Raperda
- BPBD Kota Yogya Tingkatkan Kualitas Personil TRC
- Walikota Lettakan Batu Pertama Pembangunan Gedung SMA Stella Duce 1
- Pemkot Yogya Raih Penghargaan Top Digital Award 2021
- Kota Yogya Masuk Penilaian Tahap Dua PPD 2022
- Kunjungan Walikota dan FKUB Biltar, Komitmen Jaga Harmonisasi Umat Beragama
Berita hangat
Rekomendasi berita
Serius Kelola Kearsipan, Pemkot Yogya Raih ANRI Award
SIMONA Dukung Optimalisasi Pengisian Analisa Jabatan dan Beban Kerja
Pemkot Yogya Dukung Pejabat Fungsional Kembangkan Karir
ASN Pemkot Yogya Diharap Pahami Nilai-nilai Sumbu Filosofi
HUT DWP Kota Yogya Perkuat Ketahanan Keluarga
Puspaga Ajak Siswa Cegah Kekerasan di Sekolah
Perangkat Daerah Kota Yogya Ikuti Pelantikan Penjabat Walikota Secara Daring
Penjabat Walikota Beri Semangat Atlet Porda