Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Tren
Pengelolaan Danais Diharapkan Mampu Menopang Pemasukan Daerah
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 05:07:04【Tren】7rakyat jam tangan
Perkenalanpaito cambojaMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Ngampilan - Dalam rangka memaksimalkan anggaran Dana Keistimewaan/Danais yang diberikan oleh Pemerin sukses 303
Ngampilan - Dalam rangka memaksimalkan anggaran Dana Keistimewaan/Danais sukses 303yang diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Inspektorat Kota Yogyakarta melakukan Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Dana Keistimewaan, Rabu (17/6) di Hotel Cavinton Yogyakarta.
Kegiatan ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dimana salah satu tujuannya adalah mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat melalui kebijakan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Inspektur Inspektorat Kota Yogyakarta Fitri Paulina Andriani mengungkapkan, pengelolaan Danais tentunya diperlukan kerjasama, ketelitian dan sharing antar OPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk dapat memaksimalkan sarana prasarana sehingga dapat secara optimal dalam mengelola dana Keistimewaan tersebut.
"Tentunya, dalam pelaksanaan akan ditemui kendala, hambatan, dan permasalahan sehingga diperlukan komunikasi yang intens antara OPD satu dan lainnya. Agar dalam pelaksanaan menggunakan Danis dapat berjalan dengan optimal," ujarnya.
Dalam FGD Pengelolaan Danais, pihaknya juga berharap peserta memahami dan melaksanakan perencanaan sampai dengan pelaporan sesuai dengan aturan, mekanisme, prosedur yang sudah diatur dan juga benefit Danais bagi masyarakat. Selain itu, pengelolaan danais diharapkan dapat menopang Pendapatan Asli Daerah atau pemasukan bagi daerah khususnya di Kota Yogyakarta.
"Diharapkan pada kesempatan ini menjadi salah satu upaya meningkatkan ekonomi di masyarakat dan kegiatan ini sebagai bentuk identifikasi sejak dini adanya temuan oleh pemeriksa," jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber dari Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan, Paniradya Kaistimewan DIY Nur Ikhwan Rahmanto yang membahas tentang Arah Kebijakan Pembangunan Keistimewaan khususnya di Kota Yogyakarta.
"Danais tersebut dapat mengembangkan kemampuan masyarakat yang diberikan kepada Perangkat Daerah untuk mengajukan program kegiatan untuk mendukung Keistimewaan di Kota Yogyakarta," katanya.
Pihaknya menambahkan, untuk Danais setiap Kemantren di Kota Yogyakarta nantinya akan mendapatkan Alokasi Anggaran BKK Dana Keistimewaan Tahun 2023 sebesar Rp 100 juta. Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti kelembagaan, kebudayaan, tata ruang dan pertanahan. (Hes)
Besar!(557)
Artikel sebelumnya: SMPN 13 Yogya Kembali Terima Kelas Khusus Olahraga
Artikel selanjutnya: Peningkatan Kapasitas Kader Kurangi Resiko Kekerasan Perempuan dan Anak
Berita terkait
- Pemantasan Seni Budaya Tetap Harus Disiplin Protokol Kesehatan
- 2 Pasar di Kota Yogya Sabet Juara Lomba Pasar Siaga Covid-19
- Warga Patangpuluhan Kembangkan Lorong Sayur
- Kampung Yudonegaran Menjadi Kampung Panca Tertib
- Perekonomian Terangkat Melalui Gandeng Gendong, Empat Warga Cokrodiningratan Kembalikan PKH dan KMS
- Awali Tahun Ajaran Baru, Yogyakarta Kenalkan Aplikasi Unison
- Lomba Budaya Jawa SD tingkat Kota Yogyakarta
- Walikota Yogyakarta Dorong PDAM Tirtamarta Susun Rencana Pengaman Air Minum
- DPP Kota Yogya Berikan Pembinaan Gapoktan
- Wawali : Musrenbang harus bisa menjawab permasalahan di kelurahan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Terima LHP Kinerja dari BPK RI Perwakilan DIY
Pemkot Yogya Dorong UMKM Urus Legalitas Usaha
Gubernur DIY dan Wakil Walikota Yogyakarta Gelar Dialog Interaktif dengan Masyarakat
Wawali Terus Perbaiki Kualitas Intern dan Modal UMKM
Warga Merayakan Ruwahan Apem di Ndalem Benawan bersama Wakil Walikota
Dukung Gandeng Gendong, JNE Luncurkan Friendly Logistics
Tahun Ajaran Baru Dimulai Hari ini Secara Daring
Guna Memajukan Gerakan Perempuan Dan Keluarga, Walikota Resmikan Gedung PKK