Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Otomotif

Pemkot Yogya Giatkan Disinfeksi Pasar Tradisional

Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 05:37:56【Otomotif】9rakyat jam tangan

Perkenalanslot88dewaMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggiatkan kembali penyemprotan disinfektan atau disinfeksi di puncak4d

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggiatkan kembali penyemprotan disinfektan atau disinfeksi di pasar- pasar tradisional selama masa Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kegiatan disinfeksi itu untuk mencegah potensi penularan Covid-19 karena pasar tradisional sebagai sektor esensial menjadi pusat pertemuan warga.

“Disinfeksi pasar tradisional rutin dilakukan selama pandemi. Sekarang kami giatkan kembali saat masa PPKM Darurat di tengah kasus Covid-19 yang meningkat,puncak4d maka pasar tradisional harus ekstra hati- hati mengantisipasinya,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono, di sela disinfeksi Pasar Kotagede, Jumat (9/7/2021).

Salah satu kegiatan disinfeksi dilakukan di Pasar Kotagede dengan meliburkan aktivitas para pedagang satu hari saat pasaran Legi seperti pada Jumat (9/7/2021). Penyemprotan disinfektan dilakukan petugas Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dibantu armada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta. Penyemprotan dilakukan di area luar dan dalam Pasar Kotagede.

“Kami sudah berkomunikasi dengan lurah pasar dan paguyuban pedagang Pasar Kotagede. Para pedagang sepakat setiap pasaran Legi libur untuk dilakukan disinfeksi maksimum demi kepentingan kesehatan bersama,” tutur Yunianto.

Menurutnya kondisi Pasar Kotagede saat pasaran Legi sangat padat karena tidak hanya pedagang rutin yang berjualan di hari biasa. Total ada sekitar 600 pedagang yang berjualan di Pasar Kotagede. Oleh sebab itu untuk mendukung PPKM Darurat perlu mengurangi kerumunan dan mobilitas masyarakat, disepakati libur saat pasaran Legi sekaligus untuk disinfeksi maksimum. Meski demikian masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok di Pasar Kotagede di luar pasaran Legi.

Kepala Bidang Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Gunawan Nugroho Utama menambahkan disinfeksi juga dilakukan di pasar- pasar tradisional lain di Kota Yogyakarta. Penyemprotan disinfektan dilakukan saat jam operasional pasar tutup secara mandiri oleh paguyuban pedagang pasar dan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada teman- teman paguyuban pedagang pasar yang sudah mandiri dengan kesadarannya menganggap penyemprotan disinfektan menjadi tanggung jawab bersama. Misalnya Pasar Beringharjo Barat yang menjual fesyen saat PPKM Darurat libur total, tetap melakukan penyemprotan disinfektan,” jelas Gunawan.9

Terkait mengatasi luberan pedagang pasar hingga tepi jalan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan lurah pasar dan para pedagang dan kemantren sekitar yakni  aktivitas pedagang di luar persil pasar ditutup selama PPKM Darurat. Sedangkan pedagang di dalam area pasar ditata sedemikian rupa dengan mempertimbangkan luas dan kapasitas pedagang. Dicontohkan jika dalam satu area ada 50 pedagang, maka aktivitas berjualan bergantian sebanyak setengah dari jumlah pedagang.

Sementara itu Mantri Pamong Praja Kemantren Kotagede Rajwan Taufik mengatakan saat pasaran Legi di Pasar Kotagede banyak pedagang di luar pedagang rutin tiap hari biasa. Untuk mengendalikannya telah disepakati antara Satgas Covid-19 Kemantren Kotagede dan paguyuban pedagang, Pasar Kotagede diliburkan saat pasaran Legi selama masa PPKM Darurat.

“Libur sehari untuk penyemprotan disinfektan dan mencegah potensi sebaran Covid-19 di Pasar Kotagede. Paguyuban pasar mendukung karena semua punya tekad yang sama agar pandemi segera berakhir,” ucap Rajwan.(Tri)

 

 

Besar!(7)