Warga Kotagede Ikuti Vaksinasi Massal di SMAN 5 Yogya

Sebagai salah satu strategi menangani pandemi Covid-19,tikus 2d Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus menjalankan program vaksinasi kepada warganya. Saat ini, kalangan pralansia dari usia 50 tahun ke atas dan juga tokoh masyarakat menjadi fokus utama yang diprioritaskan.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, saat ini kecepatan kapasitas yang dimiliki pemkot dari seluruh fasilitas kesehatan, yakni 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan satu klinik berkisar di 2.000 dosis vaksin setiap harinya.

Program vaksinasi massal pun juga terus digencarkan, seperti yang digelar di SMAN 5 Yogyakarta yang menyasar tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kemantren Kotagede.

"Vasinasi massal kali ini menyasar para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kotagede, vaksinasi ini digelar hari ini dan besok," ujarnya saat meninjau gelaran tersebut, Rabu (23/6/2021).  

Untuk hari ini, vaksinasi Covid-19 ini ditujukkan untuk warga Kelurahan Rejowinangun dan sebagian warga Kelurahan Prenggan.

"Sedangkan besok untuk sebagian warga Kelurahan Prenggan dan warga Kelurahan Purbayan dengan total keseluruhan peserta vaksinasi massal tersebut berjumlah 2.037," ujarnya.

Ketua harian satgas penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta ini mengungkapkan selain menjangkau tokoh masyarakat, agama, dan relawan, program vaksinasi Pemkot Yogyakarta juga telah menjangkau di luar tiga kelompok tersebut.

"Selain itu Pemkot Yogyakarta juga terus melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta," katanya.

Salah satu upaya preventif tersebut dengan terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.

Senada dengan Wakil Walikota, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan jika sejak awal Juni 2021, vaksin Astrazaneca sudah mulai digunakan secara umum untuk masyarakat.

Pihaknya menjelaskan jika penggunaan Astrazaneca akan disesuaikan dengan pasokan yang diberikan oleh pemerintah pusat. "Tidak perlu khawatir karena itu sudah ada izinnya dari Badan POM," katanya. (Han)

Besar!（85）