Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Lifestyle
Segoro Bening Bantu Pemerintah Atasi Stunting
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 06:13:07【Lifestyle】2rakyat jam tangan
Perkenalanscatter 78Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,WIROBRAJAN - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Atik Wulandari secara simbolis memberi jasa bola
WIROBRAJAN - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Atik Wulandari secara simbolis jasa bolamemberikan bantuan Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada anak di bawah usia dua tahun (baduta) yang berada di wilayah Kemantren Wirobrajan.
Dimana pemberian MPASI ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram (PSIM) dan Little Joy yang diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting di Kota Yogyakarta.
“Saya sangat mengapresiasi semangat para ibu dan balita yang ada di wilayah Kemantren Wirobrajan ini. Semoga dengan pemberian ini, angka stunting di tahun 2024 menjadi zero stunting,”jelas Atik Wulandari saat diwawancara seusai pemberian bantuan MPASI, di Kelurahan Wirobrajan, Selasa (30/1).
Atik Wulandari juga mengungkapkan, program Semangat Gotong Royong Bebas Stunting (Segoro Bening) yang dimiliki Kemantren Wirobrajan sangatlah membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kota Yogyakarta.
“Terimakasih atas upaya yang dilakukan Kemantren Wirobrajan dengan program Segoro Bening memberikan tambahan gizi berupa telur dan bubur ke baduta untuk pemenuhan gizi mereka agar terhindar dari kasus stunting,”ujarnya.
Sementara itu, Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan Sarwanto mengungkapkan, sangat berterima kasih atas bantuan MPASI yang diberikan untuk baduta di Kemantren Wirobrajan.
Nantinya pemberian MPASI ini akan diberikan setiap harinya selama 45 hari. Dimana baduta akan mengkonsumsi dua saset Little Joy per harinya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait. Dengan pemberian bubuk tabur gizi berupa Little Joy ini harapannya pemenuhan kebutuhan gizi, tumbuh kembang balita dengan berat badan kurang dan balita gizi kurang dapat teratasi. Sehingga dapat membantu penanggulangan stunting di wilayah Kemantren Wirobrajan,”ungkapnya.
Salah satu penerima bantuan MPASI Dheni saat ditemui seusai acara mengungkapkan, sangat berterimakasih ketiga anaknya yang berusia 9 bulan mendapatkan bantuan.
Ia berharap, ke depannya program yang dilakukan saat ini terus berjalan. Sehingga akan banyak baduta yang sehat dan mewujudkan zero stunting tahun 2024.
“Saya sangat terimakasih. Dengan pemberian ini anak semakin baik dan sehat. Karena anak saya lahir prematur. Semoga ke depannya terus dilakukan,”ujarnya. (Hes)
Besar!(1566)
Artikel sebelumnya: Wawali : Musrenbang harus bisa menjawab permasalahan di kelurahan
Artikel selanjutnya: Mal Pelayanan Publik Kota Jogja Tambah Tujuh Layanan
Berita terkait
- Tahun 2022 Pemkot Yogya Buka 12 Jenis Pelatihan
- Pemkot Imbau Wajib Pajak Segera Bayar PBB
- Pembayaran Parkir Non Tunai Lebih Aman di Masa Pandemi
- Susuri Kampung Hidupkan Pariwisata Kota Yogya dengan Yogowes YK
- 5 Tahapan Menuju Kebangkitan
- Ratusan Perempuan Berkebaya Menari di Balai Kota
- Akhir Ramadan, Wawali Tetap Giatkan Tarawih dengan Masyarakat
- Pantib Prenggan Wujudkan Hunian Aman dan Nyaman
- Membentuk Karakter Paskibraka Unggul untuk Kota Yogya
- Kolaborasi Pemerintah dengan Pengelola Akun Medsos Mendukung Penataan Malioboro
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Yogya
Pemkot Yogya Siap Hadapi Penilaian Adipura 2022
Hari Olahraga Nasional : Sejauh Mana Pembinaan Olahraga di Kota Yogya?
Gebyar Foto dan Pameran Keris Semarakkan HUT Kota Jogja
Cegah Penyebaran Corona, Wawali Pimpin Langsung Penyemprotan Disinfektan
Pemkot Yogya-PHRI Sidak Penerapan Prokes Usaha Jasa Perhotelan
Abdi Dalem Benteng Penyangga Budaya
Kota Yogya Raih Penghargaan Reka Cipta Bhakti Nugraha 2022