Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Lifestyle
Pemberian Bantuan MPASI Dukung Pemenuhan Gizi Anak di Kota Yogya
Catur Sentosa Adiprana2024-12-10 03:56:35【Lifestyle】1rakyat jam tangan
Perkenalanklasemen bri liga 1 2023 2024Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Mergangsan – Menuju 2024 zero stunting Pemkot Yogyakarta memberikan bantuan Makanan Pendamping ASI ( link alternatif 7 meter
Mergangsan – Menuju 2024 zero stunting Pemkot Yogyakarta memberikan bantuan Makanan Pendamping ASI (MPASI) berkolaborasi dengan Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram (PSIM) dan Little Joy kepada anak di bawah usia dua tahun (baduta) berisiko stunting di Kota Yogyakarta.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo megatakan hal tersebut merupakan bagian dari upaya mengurangi risiko dan menurunkan angka stunting di Kota Yogyakarta,link alternatif 7 meter yang hingga saat ini hampir semua wilayah kemantren sudah berada di zona hijau.
“Meski pun sudah banyak yang masuk dalam zona hijau kasus stunting, tapi ini harus selalu kita antisipasi dan tingkatkan bersama agar di tahun 2024 Kota Yogya bisa zero stunting. Jadi dengan adanya bantuan MPASI ini nantinya akan didistribusikan oleh puskesmas juga posyandu ke baduta yang berisiko stunting di masing-masing wilayah,” ujarnya saat menyambangi Puskesmas Mergangsan pada Jumat (26/1).
Sejalan dengan itu Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Atik Wulandari menyampaikan selain bertujuan untuk menurunkan kasus stunting, dengan adanya bantuan MPASI tersebut harapannya juga bisa meningkatkan kualitas asupan gizi dan nutrisi anak-anak di Kota Yogya.
“Harapannya ke depan angka stunting bisa terus mengalami penurunan, dengan adaya pangan tambahan MPASI ini para badua di Kota Yogya makin sehat, mendapat asupan nutrisi yang berkualitas dan bisa mendukung tumbuh kembangnya,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakatra Emma Rahmi Aryani menjelaskan, bantuan MPASI tersebut dalam pelaksanaannya akan dilakukan pemantauan dan evaluasi setiap dua minggu. Untuk melihat berapa tingkat kelulusan baduta dari risiko stunting dari kenaikan berat badannya.
“Saat ini hampir semua wilayah sudah hijau, tapi angka ini sangat fluktuatif. Jadi kita harus selalu berupaya dalam pemenuhan gizi baduta agar mengurangi risiko ataupun kasus stunting yang terjadi di Kota Yogya,” jelasnya.
Sementara itu salah satu penerima bantuan MPASI Warsini yang merupakan warga Kelurahan Suryodiningratan mengungkapkan, anaknya yang berusia 1 tahun 10 bulan susah naik berat badan karena nafsu makannya rendah.
“Semoga setelah mendapat MPASI ini makannya tambah doyan ya, sekarang juga masih ASI eksklusif jadi ya harapannya bisa mendorong tumbuh kembang si anak, dan berat badannya bisa naik dengan ideal sesuai usianya,” ungkapnya. (Jul)
Besar!(64728)
Artikel sebelumnya: Tegalgendu Deklarasikan Diri Sebagai Kampung Panca Tertib
Artikel selanjutnya: Warga Menjadi Kunci Pemerintahan Digital
Berita terkait
- SMPN 13 Yogya Kembali Terima Kelas Khusus Olahraga
- Kampung Wisata Tamansari Tutup Selama PPKM Darurat
- Walikota Resmikan Logo HUT Ke-265 Kota Jogja
- Pemkot Yogya Beri Keringanan Retribusi Pasar Tradisional
- Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kemantren
- QUAT-in Aja Ride Kuatkan Transaksi Digital di Kota Yogya
- Pemkot Yogya Gelar Workshop Pendampingan Usaha Jasa Pariwisata
- Tingkatkan Pembangunan Keagamaan, Pemkot Yogya Gelar FGD Lembaga Keagamaan Islam
- Gotong Royong Warga Kota Yogya Sebagai Modal Untuk Hadapi Covid-19
- RTHP Dewa Bronto Genjot Daya Tarik Wisata Sepeda
Berita hangat
Rekomendasi berita
Sewindu Merti Kampung Bangunrejo Lestarikan Budaya dan Sumber Daya Warga
Jadikan Pramuka Pelopor Protokol Kesehatan
Buka Sosialisasi 4 Pilar, Wawali Ajak Masyarakat Jaga Persatuan Kesatuan Bangsa
Wawali Buka TMMD Sengkuyung Tahun 2021
Kelurahan Tahunan Gelar The Jumputan Festival 2020
OTT Bantu Warga Pindahkan Sarang Tawon Berbahaya
Pemkot Yogya Akan Gelar Vaksinasi Lansia di Balaikota
Pemkot Yogyakarta Dukung P4GN BNN RI