Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Bola
Lestarikan Budaya, Setiap Jumat Pegawai Kelurahan Kricak Berbahasa Jawa
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 06:43:54【Bola】1rakyat jam tangan
Perkenalanmusik4d slot loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Tegalrejo-Sebagai langkah nyata dalam melestarikan budaya, Kelurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo mew slot88dewa
Tegalrejo-Sebagai langkah nyata dalam melestarikan budaya,slot88dewa Kelurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo mewajibkan setiap pegawai di kelurahan tersebut menggunakan Bahasa Jawa dalam setiap rutinitasnya.
Lurah Kricak, May Christianti mengatakan penggunaan Bahasa Jawa ini mulai dilakukan pada bulan November 2023 lalu. "Jadi kami tiap hari Jumat dalam setiap aktivitas seperti rapat, menerima telepon, bahkan pelayanan menggunakan Bahasa Jawa alus atau krama inggil," ungkapnya, Selasa (16/1/2024).
Ia menambahkan penggunaan Bahasa Jawa tersebut juga merupakan langkah yang menandakan bahwa Kelurahan Kricak merupakan kelurahan budaya. Untuk itu, lanjutnya, Kelurahan Kricak memiliki tanggung jawab lebih dalam mempertahankan dan mengembangkan kekayaan budaya yang dimilikinya.
"Apalagi Kelurahan Kricak telah diakui sebagai kelurahan budaya melalui Pergup DIY No. 36 Tahun 2014. Ini menjadi salah satu ekspresi konkret dari komitmen tersebut," ujarnya.
Menurutnya penggunaan Bahasa Jawa memiliki kepentingan yang luas, tidak hanya terkait dengan menulis huruf Jawa dan sebagai alat komunikasi, tetapi penggunaan Bahasa Jawa lebih ditekankan kepada kepentingan pendidikan budi pekerti.
"Penggunaan Bahasa Jawa bukan sekadar aturan formal, melainkan juga sebagai ungkapan nilai-nilai luhur dalam budaya Jawa, seperti unggah-ungguh yang mengajarkan perilaku sopan santun dan saling menghormati antar masyarakat," jelasnya.
Ia menambahkan aturan tersebut juga sebagai upaya dari pemerintah wilayah untuk melindungi Bahasa Jawa serta mendidik dan mewariskan budaya kepada generasi muda.
"Dengan menggunakan Bahasa Jawa secara aktif, diharapkan mereka akan terdorong untuk menyukai dan bangga menggunakan bahasa leluhur mereka," katanya.
Saat ditanya terkait respon masyarakat tentang aturan tersebut, May menjelaskan bahwa respon masyarakat sangat positif lantaran dengan penggunaan Bahasa Jawa pada saat pelayanan menambah rasa akrab antara pemangku wilayah dengan masyarakat.
"Dengan mengintegrasikan Bahasa Jawa dalam setiap interaksi, tumbuh atmosfer yang lebih akrab dan bersahabat di antara masyarakat Kelurahan Kricak," tandasnya. (Han)
Besar!(5)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya dan Gojek Siapkan Pedagang Teras Malioboro 2 Hadapi Era Digital
Artikel selanjutnya: Pemkot Berikan Tali Asih Anak Panti Asuhan di Kota Yogya
Berita terkait
- TP PKK Yogya Belajar PKK Bangga Kencana
- Kustomfest 2020 Bukti Anak Muda Tak Berdiam Diri Saat Pandemi
- PISA Perkuat Kota Yogya Layak Anak
- Penggunaan Teknologi di Kota Yogya Dukung Terciptanya Aktivitas Produktif
- Pemkot Yogya Tidak Berlakukan Zona Warna Dalam Kasus Covid
- Walikota Yogyakarta Tegaskan Wisatawan yang Berlibur ke Kota Yogyakarta Wajib Rapid Test Antigen
- Kementerian Agama Tunda Keberangkatan Haji Tahun 2021
- Pemkot Yogya Fasilitasi Pameran Bersama Produk IKM
- Tompeyan Jadi Kampung Tangguh Bencana Rintisan
- Jogja Merdeka Vaksin Upaya Pemerintah Lindungi Warga
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tak Lama Lagi Si Thole Bakal Tampil dengan Wajah Baru
Peran Pendamping Agar Anak Berkebutuhan Khusus Mandiri
Wawali Minta Posko PPKM Aktifkan Pengawasan Pemudik
Kota Yogya Terima Paket Beras dari Masyarakat Tionghoa
Perempun Ujung Tombak Lahirnya Generasi Hebat
Pemkot Yogya Gandeng PKK Tuntaskan Vaksinasi
Pengajian Bersama Milad Muhammadiyah PCM Mantrijeron
Tingkatkan Pembangunan Keagamaan, Pemkot Yogya Gelar FGD Lembaga Keagamaan Islam