Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Lestari
Becak Kayuh Tenaga Alternatif Siap Beroperasi di Kawasan Sumbu Filosofi
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 04:59:32【Lestari】2rakyat jam tangan
Perkenalanscatter 78Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Gondomanan - Dalam rangka mendukung Sumbu Filosofi sebagai World Heritage City, Pemerintah DIY melu togel hk bona
Gondomanan - Dalam rangka mendukung Sumbu Filosofi sebagai World Heritage City,togel hk bona Pemerintah DIY meluncurkan inovasi moda transportasi baru berupa becak kayuh bertenaga alternatif (Berkreatif) di Area Parkir Kendaraan Ketandan Malioboro, Sabtu (23/12). Kendaraan ini nantinya akan menggantikan becak kayuh konvensional dan becak motor di kawasan sumbu filosofi.
Becak kayuh berkreatif ini dilengkapi dengan fitur pedal assist atau menggunakan teknologi listrik. Penggunaan teknologi pada becak kayuh ini berbeda dengan konsep yang ada di motor listrik. Teknologi ini digunakan untuk memperingan kayuhan namun tidak menghilangkan kegiatan mengayuh, Setelah pedal dikayuh satu putaran, kelistrikan pada becak akan aktif. Dinamo akan menyala dan membantu menggerakkan roda.
“Ini mungkin salah satu bagian menata sumbu filosofi supaya lebih baik dari sisi transportasi terutama dari sisi kendaraan tidak bermotornya, terutama tradisional untuk becaknya. Jadi meski dibantu kelistrikan, tapi becak ini tetap dioperasikan dengan cara dikayuh. Hanya saja, akan terasa lebih mudah dan ringan jika dibanding becak konvensional," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti saat ditemui di Area Parkir Kendaraan Ketandan Malioboro, Sabtu (23/12).
Pihaknya mengungkapkan telah memproduksi 50 unit becak kayuh listrik yang rencananya akan beroperasi mulai awal tahun 2024. Ke depan, akan terus diproduksi dan targetnya mencapai 400 unit. Beroperasinya becak kayuh berkreatif di kawasan sumbu filosofi akan tetap dilakukan pendampingan bagi para pengemudi becak mengingat becak kayuh listrik ini membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan becak konvensional.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mempelajari Becak Kayuh Tenaga Alternatif
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo memberikan apresiasi terkait inovasi ini. Menurutnya, becak kayuh listrik merupakan sebuah inovasi sekaligus solusi untuk mewujudkan Low Emission Zone dan memperingan pengemudi becak dalam mengayuh becaknya.
“Saya pikir ini menjadi pengalaman tersendiri bagi wisatawan untuk keliling kota dengan menikmati kendaraan becak tradisional tapi tidak memberatkan pengemudinya. Tenaga yg dikeluarkan tidak banyak tapi wisatawan bisa lebih menikmati suasana Kota Yogyakarta,” ujarnya saat ditemui setelah acara Launching Becak Kayuh Berkreatif.
Menurutnya, becak kayuh listrik ini lebih ramah lingkungan dan menjadikan area sumbu filosofi lebih menarik wisatawan untuk berkunjung. Selain bertujuan untuk membantu meringankan beban pengemudi, becak kayuh listrik ini tetap mempertahankan kendaraan tradisional ciri khas Jogja. Secara fisik, tak ada perbedaan yang mencolok jika dibandingkan dengan becak kayuh konvensional dengan tetap dilengkapi pedal dan tudung becak sebagai pelindung dari panas dan hujan. (Chi)
Besar!(24754)
Artikel sebelumnya: Pertahankan Bebas Rabies, Pemkot Yogya Gelar Vaksinasi Gratis
Artikel selanjutnya: PASTHY Surganya Aneka Satwa dan Tanaman Hias
Berita terkait
- Pembangunan Kota Yogya 2023 Prioritaskan Peningkatan Ekonomi
- Permintaan Aneka Jenis Toga di Kebun DPP Kota Yogya Meningkat
- Masjid Baiturrahman Jadi Pilot Project MRA di Kota Yogyakarta
- Baznas Berikan Bantuan Anak Yatim Akibat Covid-19
- KTB Kemetiran Kidul Gelar Simulasi Gempa Bumi
- Pemkot Siapkan Masterplan Berbasis Kampung dalam Pembangunan
- Hadapi Musim Hujan, BPBD Yogya Pastikan EWS Berfungsi
- TMMD Tahap 1 Tahun 2021 Resmi di Tutup dengan Capaian 100 Persen
- Wawali Buka Karya Latih Wartawan Yogya
- Kelompok Tani Loh Jinawi Sisihkan Hasil Panen Untuk Bantu Warga Isoman
Berita hangat
Rekomendasi berita
Satpol PP Kota Yogya Edukasi Pedagang di Sekitar Sekolah
Penyembelihan Hewan Kurban Harus Taat Prokes
Baznas Lanjutkan Pendampingan Kampung Mrican Taqwa Agar Sejahtera
Karang Taruna Diharapkan Jadi Pelopor Penerapan Protokol Kesehatan
Teguhkan Kota Budaya Lewat Pameran Batik Keraton Yogya- Pakualaman
Belajar Lebih Asik Bersama Taman Pintar Sciensation Tour
Pemkot Yogya Buka Posko Pengaduan THR Keagamaan
Program Pekarangan Pangan Lestari Perkuat Ketahanan Pangan di Masyarakat