Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Pemilu
Satgas Covid-19 Yogya Perkuat Pemantauan di RT/RW dan Pasar Ramadan
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 07:02:05【Pemilu】8rakyat jam tangan
Perkenalanlogin ligaciputraMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta memperkuat pemantauan potensi kerumunan da liga mansion
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta memperkuat pemantauan potensi kerumunan dan protokol kesehatan di lingkungan RT/RW dan Pasar Ramadan. Hal tersebut untuk menyikapi jumlah kasus baru Covid-19 yang masih naik dan turun di Kota Yogyakarta
“Kami akan perkuat pada monitoring di RT/RW. Terutama monitoring potensi terjadinya kerumunan dan aktivitas di masyarakat. Kami juga akan perketat lagi pasar Ramadan yang potensi kerumunannya masih ada,liga mansion” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (19/4/2021).
Heroe menyebut sudah selama 9 minggu ini kasus di Kota Yogya mengalami naik turun dalam jumlah stabil. Rata- rata per minggu ada sekitar 150 kasus baru Covid-19. “Kasus Covid-19 saat ini belum beranjak turun lagi. Kita semua sedang mencoba untuk menurunkan kasus baru,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta itu.
Menurutnya potensi penyebab kasus mingguan Covid-19 naik turun stabil karena masih adanya kontak erat dalam keluarga. Sebab dari sisi zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jumlah RT zona hijau di Kota Yogya mencapai 95, 46 persen, zona kuning mencapai 4,54 persen dan tidak ada zona orange dan zona merah
”Sebagian besar RT zona hijau menunjukkan jumlah rumah yang ada kasus positif Covid-19 banyak yang nihil. Atau jumlahnya di bawah lima rumah yang masuk zona kuning. Artinya pertumbuhan jumlah kasus ada di dalam keluarga,” papar Heroe.
Sedangkan secara epidemiologi, Heroe mengatakan ada 5 kelurahan zona merah atau turun dibandingkan minggu-minggu lalu mencapai 9-10 kelurahan. Itu artinya secara wilayah membaik karena semakin sedikit potensi sebaran di kelurahan dan kemantren tidak zona merah. Oleh karena itu, sebaran kasus Covid-19, berkisar dalam keluarga yang diperoleh dari kantor atau kontak erat perjalanan luar kota.
“Interaksi anggota keluarga dengan orang lain dari perjalanan atau tempat yang berpotensi sebaran bisa membawa virus ke dalam rumah. Maka setiap anggota keluarga setelah bepergian harus menjalankan protokol kesehatan lebih ketat,” jelasnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Walikota nomor 451/1353/SE/2021 tentang pedoman penyelenggaraan kegiatan ibadah Ramadan dan Salat Idul Fitri 1442 H di Kota Yogyakarta pada masa pandemi Covid-19. Salah satunya masjid atau musala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah seperti salah fardu lima waktu, salat tarawih, witir, tadarus Al Quran dan iktikaf dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas.
“Kami apresiasi para takmir masjid yang mengadakan ibadah dengan pembatasan dan protokol kesehatan serta kesadaran masyarakat untuk menghindari kerumunan,” tambah Heroe.
Pihaknya juga melakukan evaluasi pelaksanaan pasar Ramadan. Heroe menyampaikan dari laporan sementara banyak pasar Ramadan yang bisa menjalani protokol kesehatan Covid-19, sehingga tidak terjadi kerumunan. Tetapi, lanjutnya, ada pasar Ramadan yang menjadi perhatian dan masih belum bisa mengatasi kerumunan. Oleh sebab itu perlu dievaluasi dan dilakukan pengetatan mekanisme dan tata caranya.
“Kami akan perketat lagi untuk pasar Ramadan yang potensi kerumunannya masih ada. Ada opsi-opsi yang sedang dibuat misalnya pembatasan hari buka seminggu hanya tiga kali, pembatasan jumlah pengunjung dengan penutupan sejumlah arus jalan yang berakses pada kerumunan,” ucap Heroe. (Tri)
Besar!(2)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Gelontorkan BLT Bantu Tambah Modal Pelaku Usaha Mikro
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya dan PHRI Sosialisasikan dan Edukasi Masyarakat Untuk New Normal
Berita terkait
- Wawali Resmikan Jalan Program Padat Karya di Suryodiningratan
- Safari Ramadhan Di Masjid Fastabiqul Khairat, Walikota Disambut Ratusan Jemaah Masjid Tersebut
- Sekda Kota Yogya Pimpin Upacara “Perpisahanâ€
- Walikota Tegaskan Wilayah Balaikota Tanpa Narkoba dan Miras
- 48 Pelajar Daur Ulang Kardus dan Koran Jadi Kerajinan
- Wakil Walikota Bersepeda Bersama Ribuan Warga Jogja
- Wawali: Jamaah Makmur, Masjid Makmur
- Walikota Ajak Warga Yogyakarta Gunakan Hak Pilih
- Pemkot Fasilitasi Sanggar Budaya Kampung Bangunrejo
- Wakil Walikota Pantau Langsung Uji Coba Malioboro Semi Pedestrian
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kawasan Malioboro Jadi Kawasan Tanpa Rokok
Hadirkan Food Truck, Pemkot Berbagi 1000 Takjil
Kecamatan Danurejan, Gelar Danurejan Expo
Walikota Ajak Tingkatkan Ibadah Dibulan Ramadhan
SMP 16 Yogyakarta Deklarasikan Gerakan Pelajar Anti Miras dan Narkoba
Sambut Bulan Ramadhan, Karangwaru Gelar Kirab Budaya Merti Dusun
Kampung Sanggrahan Dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib
Diperlukan Sinergitas Gandeng gendong, doit Kampung dan Dodolan Kampung