Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Lestari
Walikota Apresiasi Pedagang Kopi Jos Pindah ke Slasar Malioboro
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 06:01:33【Lestari】4rakyat jam tangan
Perkenalanindotogel singaporeMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Para pedagang angkringan kopi jos di Jalan Wongsodirjan berpindah ke Slasar Malioboro di Jalan Pasar musik4d slot login
Para pedagang angkringan kopi jos di Jalan Wongsodirjan berpindah ke Slasar Malioboro di Jalan Pasar Kembang pada Kamis musik4d slot login(8/4/2021) yang ditandai dengan kirab bedhol lapak. Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengapresiasi perpindahan para pedagang kopi jos itu ke tempat yang lebih baik.
“Saya sangat gembira dan mengapresiasi atas kesadaran sendiri para pedagang untuk pindah ke slasar Malioboro ini. Para pedagang ini hijrah dari Jalan Wongsodirjan ke tempat yang lebih baik,” kata Haryadi saat menghadiri perpindahan pedagang kopi Jos di Slasar Malioboro.
Pihaknya juga mengapresiasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 6 Yogyakarta yang menata dan menyediakan tempat bagi para pedagang kopi jos di ruang usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Slasar Malioboro Jalan Pasar Kembang. Pemkot Yogyakarta, lanjutnya, siap mendukung bersama PT KAI agar tempat itu bisa eksis, nyaman dan membawa rejeki bagi para pedagang.
“Pedagang jadi lebih nyaman dan pembeli dilayani di satu tempat. Dari pada jualan di pinggir jalan rasanya kurang baik. Kantong parkir pembeli juga disediakan di sebelah barat (bangunan),” paparnya.
Haryadi menjamin tidak ada lagi pedagang yang berjualan di tepi Jalan Wongsodirjan setalah para pedagang kopi jos pindah. Dia menyatakan selanjutnya Jalan Wongsodirjan akan diperbaiki untuk akses jalan masyarakat agar nyaman. Lalu lintas Jalan Wongsodirjan tetap diberlakukan satu arah.
Sementara itu Kepala Daops 6 PT KAI Yogyakarta Asdo Artriviyanto mengatakan proses penataan pedagang kopi jos di utara Stasiun Tugu di trotoar Jalan Wongsodirjan dilakukan bertahap. Dulu pedagang tersebar hingga barat kemudian di tata ke timur. Kini pedagang kopi jos direlokasi ke ruang UMKM Slasar Malioboro di Jalan Pasar Kembang di kompleks Stasiun Tugu Yogyakarta. Relokasi pedagang itu terkait terkait rencana Jalan Wongsodirjan menjadi pintu masuk penumpang kereta bandara.
“Sekarang pedagang direlokasi ke tempat yang lebih baik. Kami harap dengan berpindahnya kopi jos di tempat ini bisa membawa manfaat. Jalan Wongsodirjan rencananya akan menjadi pintu masuk penumpang kerata bandara,” tambah Asdo.
Dia menjelaskan Slasar Malioboro dan ruang UMKM dibangun PT KAI dalam rangka revitalisasi Stasiun Tugu Yogyakarta. Hal itu atas perintah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X agar kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi pusat pembelajaan dan komunitas. Bangunan cagar budaya tetap dipertahankan.
Salah satu pedagang kopi Jos Juwandi menyebut total ada sekitar 24 pedagang kopi Jos di Jalan Wongsodirjan dan semuanya berpindah ke slasar Malioboro. Juwandi sebagi putra penggagas kopi Jos Lik Man berharap tempat yang baru bisa ramai pembeli. Dia megaku di tempat baru, pedagang dikenai biaya kebersihan sampah, listrik dan air.
“Pedagang legowo. Di sini lebih aman dan tidak ada yang mengusik-usik lagi. Semoga ramai. Di tempat lama tidak pasti kadang ramai dan sepi,” ujar Juwandi.
Dia menuturkan generasi pertama, ayah Lek Man mengawali berjualan angkringan kopi jos utara Stasiun Tugu sejak tahun 1965. Baru tahun 1970 Lek Man melanjutkan usaha angkringan itu dengan menyajikan kopi jos dan tahun 2008 Juwandi sebagai generasi ketiga meneruskan berjualan.
Kopi jos selama ini menjadi minuman khas di angkringan sekitar kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Kopi jos menyajikan secangkir minuman kopi hitam panas yang diberi bara arang, sehingga menimbulkan bunyi jos.(Tri)
Besar!(6)
Artikel sebelumnya: BPBD Kota bentuk 115 KTB di tahun 2019
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Perkuat Kelembagaan Pokdarwis
Berita terkait
- SE Walikota Perkuat Gerakkan Zero Sampah Anorganik Per Januari 2023
- Indosat Ooredoo Salurkan Rp 50 Juta untuk Korban Covid-19
- Walikota Yogya Berpesan Jadilah Mahasiswa Sukses Akademik dan Sosial
- Kerjasama Pemkot dan Gojek Bantu Warga di tengah Pandemi
- Sebelum di Resmikan Awal Desember, Walikota Tinjau Kembali Pasar Prawirotaman
- Pemkot Yogya Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Malioboro
- Sewindu Merti Kampung Gambiran, Guyub Rukun Nguri-uri budaya
- Pemkot Yogya Bagikan 174 Alat Kerja Bakti
- Buka Musda PPNI Kota Yogya, Ini Harapan Pj Walikota untuk Para Perawat
- Wakil Walikota Lantik 2 Kepala Sekolah dan 2 Pejabat Fungsional
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pentingnya Penguatan Lembaga Kewilayahan di Kota Yogya
Wawali Terus Perbaiki Kualitas Intern dan Modal UMKM
Kota Yogya Raih Kota Sehat Award
Pemkot Salurkan Bantuan Sprayer dan APD Dari DMI Pusat
Srikandi Karang Taruna Jogja Bantu Pemulasaran Jenazah Wanita
Sarat Makna, Tombak Kyai Wijoyo Mukti Gugah Semangat Aparatur Pemkot Kerja Lebih Baik
TKPK Gelar FGD Kota Yogyakarta
Warga Gemblakan Bawah Kembangkan Lorong Sayur