Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Pemilu
Masjid Al Mustaqim Mantrijeron Ramah Lansia dan Difabel
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 06:30:38【Pemilu】8rakyat jam tangan
Perkenalanontogel118Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir meresmikan pembangunan Masjid Al Mustaqim bersama W gocek88 login
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir meresmikan pembangunan Masjid Al Mustaqim bersama Wakil Walikota Yogyakarta,gocek88 login Heroe Poerwadi pada hari Juma’t (2/4). Peresmian dan tauziyah Prof. Dr. Haedar Nashir dilakukan secara zoom meething sementara Heroe Poerwadi menandai dengan pemotongan pita.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam sambutannya menyampaikan di Kota Yogyakarta ada kurang lebih 500 masjid yang saat ini siap menyongsong bulan suci Ramadhan, sebagaimana himbauan Pemerintah dan PP Muhammaddiyah bahwa penyelenggaraan ibadah Ramadhan tahun ini di setiap daerah menyesuaikan dengan kondisi masing-masing masjid, mengingat adanya pandemi Covid-19.
Masih adanya kasus penularan Covid-19 membuktikan ada yang lalai dalam menerapkan protokol kesehatan dan pihaknya tidak ingin pada saat ibadah Ramadhan terjadi penularan Covid-19 di masjid. Oleh karena itu hendaknya jamaah disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Wawali berharap Masjid Al Mustaqim yang memfasilitasi jamah lokal dan orang yang bepergian selama 24 jam dapat menerapkan aturan yang ketat tanpa mengurangi kenyamanan dalam beribadah.
“Mudah-mudahan dengan pembangunan ini, semangat kita dalam beribadah kian kokoh dan menaikkan derajad keimanan kita, “imbuh Heroe
Masjid Al Mustaqim di Jalan Parangtritis nomor 124 merupakan satu diantara masjid di Kota Yogyakarta yang memiliki fasilitas untuk difabel dan lansia serta melayani untuk ibadah selama 24 jam. Hal itu disampaikan Ketua panitia pembangunan yang jugavKetua Takmir Masjid Al Mustaqim, Eka Yawara dalam laporannya.
Masjid tersebut dibangun ulang karena kondisi masjid tidak bisa menampung jamaah untuk sholat berjamaah terutama sholat Jumat. Setiap sholat Jumat jamaah selalu tumpah ruah di jalan. Selain itu masjid juga tidak memiliki sarana parkir dan toilet yang memadai.
Masjid Al Mustaqim dibangun dengan gaya indies yang terdiri dari dua lantai dengan kapasitas tiap lantai 200 jamaah dan dilengkapi basemen untuk parkir.
Sementara dalam tausiyahnya, Prof Dr Haedar Nashir menyampaikan hendaknya masjid sebagai pusat peribadatan mampu sebagai pusat pencerahan jiwa, akal, budi pekerti dan perilaku yang melahirkan insan berakhlakul karimah, cinta sesama dan lingkungan.
Pandemi ini adalah sarana untuk introspeksi diri dan meningkatkan kualitas ibadah serta senantiasa bersyukur dan berfikir positif dalam mengantisipasi berbagai masalah yang muncul akibat pandemi.
Lebih lanjut Prof Dr Haedar berpesan, melalui masjid kuatkan aqidah, tingkatkan kualitas ibadah dan perbaiki akhlak guna bersama-sama memajukan umat dan masyarakat luas. (ant)
Besar!(42763)
Artikel sebelumnya: Walikota Yogyakarta Sampaikan 12 Point Rekomendasi Hasil Rakernas APEKSI 2019
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Ajak Warga Segera Bayar PBB
Berita terkait
- Gowes Pagi Mengunjungi Potensi Ekonomi dan Lingkungan Sorosutan
- Wakil Walikota Yogyakarta Ikuti ANPK via Daring
- 2500 peserta, perebutkan 3 sepeda motor
- Jelang Kompetisi liga 2, Pemain PSIM Jalani Rapid Test
- Tebar benih lele cendol, entaskan kemiskinan
- Pemkot Yogyakarta Terus Genjot Sektor Pariwisata
- Do Dolan Kampung Menggali Potensi Wisata di Purwokinanti
- Gandes Luwes, Jenang Golong Gilig untuk Jogja yang mendunia
- Walikota Tegaskan Wilayah Balaikota Tanpa Narkoba dan Miras
- Film Daya Berkisah Tentang Romantisme Kota Yogya di Era Pandemi
Berita hangat
Rekomendasi berita
Walikota Yogya Terima Vaksin Dosis Kedua
Ngontel ke Pasar, Heroe Poerwadi Bagikan Masker
Kunjungan lapangan Kemendagri ke kelurahan Cokrodingratan
30 Penjual Jamu Gendong Telah Disertifikasi BPOM
HUT ke-22 DWP Yogya Momentum Tingkatkan Peran Atasi Persoalan Anak
Pemkot Dorong Kebangkitan UMKM
PBTY 2020 Resmi di Tutup, Perputaran Ekonomi Mencapai Rp 25 Miliar
Masuk Malioboro, Pengunjung Wajib Pindai Barcode