Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Tren

Tebus Obat Tanpa Antrian dengan Otewe Masjo

Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 05:53:38【Tren】8rakyat jam tangan

PerkenalanbolahiuMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,UMBULHARJO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Yogyakarta memiliki layanan pengantar obat tanpa an scatter 78

UMBULHARJO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Yogyakarta memiliki layanan pengantar obat tanpa antri yang bisa dimanfaatkan warga Kota Yogyakarta maupun luar kota melalui inovasi Obat Teko Dewe Rumah Sakit Jogja (Otewe Masjo). 

Layanan ini secara langsung diresmikan oleh Sekretaris scatter 78Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya didampingi Direktur RSUD Kota Yogyakarta Ariyudi Yunita, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Yogyakarta Avy Susantini serta pihak terkait di RSUD Kota Yogyakarta, Kamis (16/11).

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Yogyakarta Avy Susantini mengatakan, adanya layanan Otewe Masjo ini berangkat dari banyaknya antrian obat dari pasien yang cukup panjang di RSUD Kota Yogyakarta.

Dengan demikian, adanya layanan Otewe Masjo ini harapannya dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya di bidang kesehatan di RSUD Kota Yogyakarta.

Selain itu, layanan Otewe Masjo ini dapat memberikan kenyamanan, efisiensi, menghemat waktu dan tenaga bagi pasien rawat jalan.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya saat mencoba Otewe Masjo.

Pihaknya menambahkan, bagi pasien RSUD Kota Yogyakarta bisa mendownload aplikasi Otewe Masjo melalui Scan QR Code. Dimana layanan Otewe Masjo bisa digunakan setelah pasien melakukan pemeriksaan di dokter.

Dari data pasien kemudian di transfer ke farmasi menggunakan e-rekam medis. Selanjutnya, jika pasien ingin mengambil obat langsung menuju kebagian farmasi, kemudian mengambil antrian dari nomor antrian bisa langsung memilih untuk mengambil obat secara mandiri di farmasi, ataukah menggunakan Otewe Masjo. 

Jika menghendaki obat diantar kerumah menggunakan Otewe Masjo akan dibantu untuk mengakses menggunakan QR Code di stand yang sudah disediakan, dan melakukan proses pemesanan, lalu akan segera diantarkan oleh kurir Otewe Masjo.

"Layanan pengantar obat ini bersifat sukarela, cukup membayar Rp 10 ribu saja, pasien bisa menunggu obat di rumah,”ujarnya.

Namun saat launching hari ini, 100 pasien pertama pengguna Otewe Masjo hanya dikenakan biaya Rp 1,- dan obat akan diantar kerumah dengan cakupan wilayah se-DIY. 

"Obat yang diantar berbagai jenis obat, mulai dari obat yang ringan sampai berat. Obat seperti Insulin yang harus pakai air cooler ini juga bisa diantar, sudah kita sediakan, dan untuk pengantaran kita sameday atau dihari yang sama agar pasien tidak menunggu obat terlalu lama,"jelasnya.

Walaupun layanan ini bukan yang pertama di DIY, Avy Susantini berharap, layanan ini akan mempermudah pasien dan keluarga serta dapat meningkatkan mutu pelayanan. 

Paien bisa bertanya mengenai cara menggunakan Otewe Masjo, akan ada petugas yang melayani di booth Otewe Masjo.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengungkapkan, layanan penghantaran obat tanpa antri atau Otewe Masjo sangat luar biasa.

Ia sangat mengapresiasi terhadap inovasi yang dimiliki oleh RSUD Kota Yogyakarta. Selain menghemat waktu dan tenaga, Ia berharap layanan ini akan terus dilakukan untuk mempermudah pasien mendapatkan obat lebih cepat.

“Layanan ini mampu menghemat satu dua jam. Sehingga akan menghemat waktu dan biaya. Layanan ini sangat luar biasa. Semoga berjalan dengan lancar dan dapat mempermudah mempermudah pasien mendapatkan obat lebih cepat,”ungkapnya. (Hes)

Besar!(18)