Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Otomotif
Penguatan FKK Respon Cepat Kebakaran dalam 7,5 Menit
Catur Sentosa Adiprana2024-10-11 06:20:37【Otomotif】5rakyat jam tangan
Perkenalansyair hk hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Pakualaman - Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak segenap tokoh di wilayah, perusahaan, organisasi pg soft demo mahjong ways 2
Pakualaman - Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak segenap tokoh di wilayah,pg soft demo mahjong ways 2 perusahaan, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan meningkatkan indeks ketahanan ataupun ketangguhan keselamatan kebakaran di Kota Yogyakarta. Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Yogyakarta menginisiasi pembentukan Forum Keselamatan Kebakaran (FKK) di wilayah.
Pada proses pembentukan FKK di Kota Yogyakarta, diawali dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Kepala Damkarmat Kota Yogyakarta Taokhid beserta sejumlah perwakilan tokoh masyarakat, relawan kebakaran, pemuda-pemudi hingga perusahaan-perusahaan yang berkembang di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Jambuluwuk, Kamis (7/12).
“Forum Keselamatan Kebakaran perlu kami sampaikan sebenarnya terkait dengan indeks ketahanan ataupun ketangguhan keselamatan kebakaran di Kota Yogyakarta. Rekomendasi dalam memberikan pelayanan kebakaran dituntut untuk cepat dan tepat waktu. Dengan dibentuknya FKK ini dapat dioptimalkan dan meningkatkan pelayananan, kalau standar nasional kurang dari 15 menit kita bisa meningkatkan menjadi lebih cepat,” ujar Taokhid.
Taokhid membeberkan, pencapaian kecepatan dalam pelayanan kebakaran dalam rata-rata 11 menit. Pihaknya mengungkapkan, dengan penguatan ekosistem FKK dapat meningkatkan pelayananan hingga 7,5 menit. Dalam satu tahun terakhir, Kota Yogyakarta mengalami kejadian kebakaran dengan rata-rata lima kejadian dalam satu bulan, hingga Oktober 2023.
“Untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran secara dini, setiap kelurahan wajib melaksanakan Sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan (SKKL), yang dapat diisi dengan Satuan Sukarelawan Pemadam Kebakaran (Satlakar) prasarana dan sarana, standar operasional prosedur penanganan kebakaran di wilayah dan pembentukan FKK yang akan kita lakukan pada tahun 2024,” jelasnya.
Kepala Damkarmat Kota Yogyakarta Taokhid memberikan sosialisasi pembentukan FKK
Pihaknya menyebutkan, penyebab terjadinya kebakaran paling banyak diakibatkan terjadinya arus pendek atau korsleting listrik, pembakaran sampah, kebocoran gas dan human error. Jika dirinci sejak tahun 2020, terdapat peningkatan kebakaran yang cukup signifikan disebabkan karena pembakaran sampah di tahun 2023.
“Selain upaya pemadaman kebakaran, kami juga melayani penyelamatan dengan rata-rata penyelamatan yang sering dilakukan adalah evakuasi hewan seperti sarang tawon, ular dan kucing serta evakuasi perhiasan dengan didominasi perhiasan cincin,” ungkapnya.
Taokhid berharap dengan dilaksanakan penandatanganan komitmen ini dapat terjalinnya sinergi antar sektor sehingga dapat terbentuknya FKK yang matang dalam upaya mencegah dan menanggulangi terjadinya kebakaran.
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya memberikan arahan kepada pemangku wilayah
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menyambut baik rancangan Forum Keselamatan Kebakaran di wilayah Kota Yogyakarta. Menurutnya, keselamatan banyak pihak merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan.
“Inisiasi pembentukan forum ini sebuah tindakan membangun kesadaran bahwa upaya menciptakan iklim yang sangat berhubungan dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Keselamatan itu menjadi sesuatu yang harus dipelihara oleh kita semuanya dan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi menjadi bagian seluruh elemen dan pemangku masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, keberhasilan sebuah program dan kegiatan ditentukan oleh kemampuan seluruh elemen didalamnya dalam membangun manajemen yang kuat. “Dalam pembentukan FKK ini harus dilandasi dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak. Harapannya dengan adanya komitmen akan menghasilkan sinergi yang luar biasa,” tambahnya. (Chi)
Besar!(35512)
Artikel sebelumnya: Pendaftaran Anugerah Inovasi dan Penelitian Lewat Online Mudahkan Peserta
Artikel selanjutnya: Masjid Sarana Edukasi Mengatasi Stunting di Masyarakat
Berita terkait
- Ketersediaan Bahan Pokok Selama PTKM Aman
- Wisata Edukasi SASKIA Ajak Pelajar Kota Yogya Berkreasi di Akhir Pekan
- Beri Kenyamanan Ibadah Ramadan, Baznas Terjunkan Tim Bersih Masjid
- Pj Walikota Lantik Pejabat Fungsional Pemkot Yogya
- 5 In 1 Diterapkan di Seluruh Kecamatan
- Pemkot Yogya Salurkan Rp 69 Juta untuk Bantuan Kebakaran
- Pemkot Yogya Bakal Tambah Sertifikasi Tanaman Buah Lokal
- Pemilik Hewan di Yogya Antusias Vaksinasi Rabies Gratis
- Historical Trail Konsep Baru LCC Sejarah Kota Yogya
- HUT ke-36 RSUD Kota Yogya Ajak Masyarakat Rutin Cek Kesehatan Telinga
Berita hangat
Rekomendasi berita
Minggu Ini Proyek Revitalisasi Tugu Pal Putih Selesai
Rakernas Apeksi XVI Libatkan Pemuda Bahas Tantangan Masa Depan
Pemkot Yogya Salurkan Rp 69 Juta untuk Bantuan Kebakaran
Jelang Jatuh Tempo, Pemkot Yogya Ingatkan Pembayaran PBB
Manjakan Pengantin Baru, Yogyakarta Luncurkan Inovasi Mantul
PPPK Diharapkan Beri Kontribusi dan Inovasi untuk Pemkot Yogya
Selasa Wage dan Kamis Pahing Serentak Kampung Menari di Kota Yogya
Kemendagri Apresiasi Laporan Pertanggungjawaban Penjabat Walikota