Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > News
Pemkot Dukung Pelestarian Sumbu Filosofi untuk Peningkatan Ekonomi Sosial Masyarakat
Catur Sentosa Adiprana2024-12-10 03:46:07【News】5rakyat jam tangan
Perkenalanpengeluaran sydney sgp hkMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Bantul - Pemkot Yogyakarta resmi lakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pemda DIY, Pemk puncak4d
Bantul - Pemkot Yogyakarta resmi lakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pemda DIY,puncak4d Pemkab Bantul dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat tentang kerja sama Pengelolaan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta pada Kamis (2/11) di Grand Rohan.
Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja dan GKR Condrokirono yang secara kolektif menyepakati penguatan pelestarian The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks.
Aman Yuriadijaya mengatakan, Pemkot Yogyakarta menjadi bagian dari satu kesatuan yang memberikan dukungan, juga komitmen dalam menjaga kelestarian Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia.
“Sesuai yang telah kami sepakati bersama, banyak hal yang menjadi titik tekan terkait penguatan upaya pelestarian Sumbu Filosofi. Mulai dari urusan kebudayaan, pariwisata, ekonomi juga sosial masyarakat yang semuanya akan bermuara pada menjaga keaslian Sumbu Filosofi itu sendiri,” katanya.
Sebagian besar wilayah yang menjadi bagian dari Sumbu Filosofi adalah Kota Yogyakarta, di mana 5 wilayah kemantrennya yaitu Mantrijeron, Kraton, Danurejan, Gedongtengen dan Jetis dilewati oleh garis imajiner Sumbu Filosofi, yang membentang dari Panggung Krapyak, Keraton, sampai Tugu Pal Putih.
Di sisi lain Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan, kerja sama yang terjalin antara pemerintah pusat, Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta, Pemkab Bantul, dan masyarakat dalam melestarikan Sumbu Filosofi atau The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks dapat semakin erat dan terpadu.
“Saat ini Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta, dan Pemkab Bantul bekerja sama dengan berbagai pihak, sedang menyiapkan sejumlah regulasi untuk mendukung penguatan pelestarian di lingkungan Sumbu Filosofi Yogyakarta. Termasuk pengendalian pembangunan yang lebih efektif, terarah, guna lahan yang lebih tepat, pengaturan transportasi ramah lingkungan, dan penataan aktivitas keseharian di kawasan tersebut,” ungkap Sri Sultan.
Lebih lanjut Sri Sultan mengutarakan, penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, juga ditindaklanjuti dengan tahapan pengelolaan yang distrukturkan dalam agenda Satu Aksi Sumbu Filosofi Budaya Yogyakarta Mendunia atau Si Sufi Jogja, melalui pengelolaan kawasan terpadu berbasis pemberdayaan budaya dan ekonomi masyarakat. (Jul)
Besar!(5)
Artikel sebelumnya: Seluruh Puskesmas di Kota Yogya Sudah Menerapkan Pola BLUD Secara Penuh
Artikel selanjutnya: Walikota Berikan Doa Restu Kepada Paskibraka
Berita terkait
- Peresmian Ikaniasai dan Pelepasan Puluhan Kilogram ikan Nila oleh Wakil Walikota Yogyakarta
- Kakwarcab Kota Yogyakarta melepas peserta Kemah Budaya
- Wawali : Pasar Tradisional di Kota Yogya Harus Punya Ciri Khas
- Wahyu Kirto Laksono Raih Hadiah Hut Jogja 58
- Walikota Berikan Doa Restu Kepada Paskibraka
- Pemkot Bagikan Bingkisan Untuk Pasukan Kuning dan Buruh Gendong
- Tanam sayur, buah dan ternak lele untuk kemandirian pangan
- Kelurahan Sorosutan Jadi Sasaran TMMD Tahap II 2019
- Walikota Yogya Resmikan Masjid Al Amien
- Optimalisasi Penerimaan Asli Daerah di DIY, Bupati/Walikota Teken MoU
Berita hangat
Rekomendasi berita
Gowes Pagi Mengunjungi Potensi Ekonomi dan Lingkungan Sorosutan
Pemkot Jaring Atlet PORDA Melalui Pekan Olahraga Karyawan
Menginjak Usia Tiga Tahun, RS Pratama Diharapkan Menjadi Simbol Pelayanan Prima Masyarakat
Walikota : Komitmen meja makan - 1821
Pengurusan Izin di DPMP Melalui Online Mengalami Penurunan Selama Covid 19
Menuju Zona Integritas, Kantor Pertanahan Kota Jogja Gandeng Pemkot
Jika ada KDRT, Segera Laporkan Melalui Aplikasi SIKAP
Perekonomian Terangkat Melalui Gandeng Gendong, Empat Warga Cokrodiningratan Kembalikan PKH dan KMS