Lokasi Anda saat ini adalah:Catur Sentosa Adiprana > Lestari
Pemkot Yogya Siapkan Rumusan PPKM Berbasis Mikro
Catur Sentosa Adiprana2024-10-06 05:34:29【Lestari】9rakyat jam tangan
Perkenalanlogin ligaciputraMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tengah menyiapkan rumusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegi epic win 138 link alternatif
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tengah menyiapkan rumusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis epic win 138 link alternatifmikro. Hal itu menyusul adanya instruksi Gubernur DIY nomor 5/INSTR/2021 tentang pemberlakuan PPKM berbasis mikro DIY untuk pengendalian Covid-19 yang berlaku 9-22 Februari 2021.
“Kami seirama dengan instruksi pemerintah pusat dan Gubernur DIY untuk tindakan lebih lanjut dari PPKM di Kota Yogyakarta. Kami sedang rumuskan mengikuti rumusan dalam instruksi gubernur. Kami juga hadir dalam rapat bersama dengan DIY terkait ini,” kata Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, usai rapat paripurna, Senin (8/2).
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu menyatakan pada PPKM periode pertama selama 4 minggu lalu mengatur aktivitas publik, sosial, ekonomi dan perkantoran dengan harapan mobilitas dan interaksi masyarakat berkurang. Sedangkan PPKM pada periode saat ini, lanjutnya, memperhatikan aktivitas masyarakat dengan istilah dari pusat PPKM bersifat mikro seperti tingkat kelurahan, kampung dan RT/RW. Aktivitas perekonomian tetap ada pembatasan tapi ada pelonggaran seperti pembatasan operasional usaha diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB.
“Kami juga akan melakukan itu. Polanya seperti di awal pandemi, tingkat RT/RW kampung menutup sebagian akses. Teknisnya sedang kami garap. Misalnya ada pengaturan di tingkat kelurahan berdasarkan zona ,” terangnya.
Heroe menjelaskan ada pengaturan aktivitas sosial ekonomi di wilayah kelurahan berdasarkan zona risiko Covid-19. Misalnya pada kelurahan zona merah, aturan aktivitas sosial ekonomi akan lebih ketat dan dibatasi dibandingkan kelurahan zona oranye maupun hijau. Dia menyebut dari data per Sabtu (6/2) ada 5 kelurahan yang masuk zona merah dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.
“Tekanannya agar komunitas RT/RW kampung kelurahan itu mengurangi aktivitas di luar. Kalau bisa aktivitas dari rumah lebih baik. Tidak dilarang. Tapi untuk zona-zona tertentu kami harap ada pengetatan. Nama seluruh kegiatan ini Jaga Warga yang kelembagaan sudah ada,” papar Heroe.
Menurutnya efektivitas pembatasan kegiatan masyarakat periode pertama, belum bisa dilihat sekarang, karena masa inkubasi virus Corona sampai 14 hari. Kebijakan tersebut dapat dilihat pasca 2 atau 3 minggu diterapkan. Dia menyampaikan dilihat dari mobilitas sosial pada malam hari di Kota Yogyakarta, penerapan kebijakan pengetatan terbatas kegiatan masyarakat, sudah berjalan bagus. Hanya saja diakuinya ada beberapa yang belum taat. Pengawasan di siang hari misalnya terkait kapasitas di mall, diakuinya belum dapat terpantau secara langsung.
Dalam perumusan PPKM juga akan mempertimbangkan agar aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan. Salah satunya memperpanjang Batasan operasional usaha dari sebelumnya pukul 20.00 WIB menjadi 21.00 WIB.
“Kami juga sedang pikirkan apakah dimungkinkan ada sebagian pelaku ekonomi bisa beraktivitas sampai agak malam. Artinya pukul 21.00 WIB semua berhenti (tutup), tapi mungkin ada beberapa dalam satu komunitas ada yang boleh berjualan hanya lima orang tapi bergiliran tiap malam. Ini sedang kami pikirkan juga, untuk penerapannya,” ucapnya. (Tri)
Besar!(94)
Artikel sebelumnya: Ratusan Lansia Rayakan HUT PWRI Ke-57 Tahun
Artikel selanjutnya: Pilah Sampah dari Rumah, Kelola Manfaatnya
Berita terkait
- Tokopedia Bantu UMKM Kembangkan Pasar Digital
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Targetkan 1.554 KB Gratis
- Pameran Metamorfosa Wajah Yogyakarta Sajikan Perkembangan Pembangunan Dari Masa ke Masa
- Turnamen Sepak Bola ‘Grassroot’ Piala Wali Kota Ajang Latih Kemampuan Anak
- Pemkot Tanamkan Nasionalisme Pelajar Yogyakarta
- Semangat Tatag Teteg Tutug Peringati HUT ke-267 Kota Jogja
- Kuatkan Sektor Pariwisata, Pemkab Belitung Bertandang ke Kota Yogya
- Pembangunan Puskesmas Pakualaman Dilengkapi Fasilitas Ambulans Kegawatdaruratan
- Walikota Yogyakarta Tinjau Hasil TMMD
- Pentingnya Peran PKK Dukung Gerakkan Organikan Jogja
Berita hangat
Rekomendasi berita
30 Wajib Pajak Terima Penghargaan
Jaga Warisan Budaya Dunia, Pemkot Sawahlunto Belajar ke Yogya
KORPRI Kabupaten Semarang Studi Tiru Penguatan Kepengurusan di Kota Yogya
Pemkot Berikan Bantuan Hukum Gratis Bagi Masyarakat Miskin
Syawalan RS Jogja Dihadiri Ratusan Karyawan, Dokter dan Apoteker
Lestarikan Budaya, Setiap Jumat Pegawai Kelurahan Kricak Berbahasa Jawa
Panitia Kurban di Kota Yogya Dibekali Penyembelihan Hewan Secara ASUH
Kampung UFO Gedongkiwo Jaga Kelestarian Bumi dengan Cara Unik